Rumah warga di Keluarahan Muara Bekanon, Kecematan Permata Intan yang terbakar beberapa hari lalu diberi pita tanda batas dari pihak kepolisian untuk mencegah masyarakat mengganggu proses penyidikan penyebab kebakaran.(Media Dayak/Ist)
Puruk Cahu, Media Dayak
Sebanyak tiga unit rumah warga di Kelurahan Bakanon, Kecamatan Permata Intan, Kabupaten Murung Raya (Mura) ludes dilahap si jago merah. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Namun, aparat kepolisian dari Polsek setempat masih terus melakukan penyelidikan.
Kapolres Mura AKBP Esa Estu Utama SIK melalui Kapolsek Permata Intan Ipda Heri Purwanto mengatakan, kebakaran tersebut diduga berasal dari salah satu rumah warga yang saat itu dalam keadaan kosong ditinggal pemiliknya ke Kota Puruk Cahu.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa nahas ini. Namun, kerugian akibat kebaran tersebut diperkirakan mencapai Rp200.000.000 (dua ratus juta rupiah),” kata Heri via WhatsApp kepada wartawan di Puruk Cahu,
Sebelumnya, pada Sabtu (9/2) pagi juga Media Sosial (Medsos) Facebook di Kabupaten Mura dihebohkan dengan adanya informasi ketiga rumah di Kelurahan Muara Bakanon Kecamatan Permata Intan sengaja dibakar oleh orang tidak dikenal.
Untuk sementara, kata Heri, dugaannya masih seperti itu. Namun, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut hingga tuntas, dan sudah ada beberapa saksi sudah dimintai keterangannya.
Kapolsek juga minta diluruskan informasi yang sempat beredar di media sosial yang menyebutkan ketiga rumah tersebut dibakar oleh oknum tak dikenal. “Jadi tidak benar informasi itu,” kata Kapolsek seraya menyebutkan kejadian kebakaran tersebut berlangsung, Sabtu (9/2) sekitar pukul 02.30 WIB.
Ketiga pemilik rumah yang terbakar tersebut yakni Aswadi bin H Kamrani (40), Gunawan Fitria Jaya bin Buntayso Ayai (38), dan Korsani bin Sadri (47).
Unggahan tersebut berasal dari salah satu akun media sosial bernama Raudatul Jannah yang menginformasikan bahwa telah terjadi kebakaran di Keluarahan Muara Bakanon, Sabtu (9/2) pagi dan menyebutkan insiden tersebut sengaja dilakukan oleh orang tidak dikenal.
“Manusia gak punya hati membakar rumah org,” tulis akun facebook Raudatul Jannah yang langsung mengundang banyak reaksi pengguna media sosial lainnya. Padahal, menurut polisi, itu hoaks alias kabar bohong.(LULUS/aw)