H.M. Asera
Palangka Raya, Media Dayak
Menyikapi opini terkait diusungnya mantan Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, Basuki Tjahya Purnama atau akrab disapa Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah(Pilkada)Provinsi Kalimantan Tengah(Kalteng)tahun 2020,Kalangan DPRD Kalteng menilai, masih banyak masyarakat Dayak yang mampu menjadi pemimpin dibandingkan harus mengusung seseorang yang bukan Putera daerah.
Menurut anggota DPRD Kalteng, H.M.Asera,Kalimantan Tengah terbuka bagi siapa saja yang ingin maju sebagai kepala daerah. Namun apabila yang diusung bukan Putera asli daerah, hal tersebut seakan mencerminkan bahwa masyarakat asli Kalimantan Tengah tidak mampu untuk menjadi pemimpin.
“Mengapa mesti orang yang bukan putera asli Kalimantan Tengah diusung sebagai Kepala Daerah? Banyak puteraputeri kita orang Dayak yang mampu menjadi pemimpin,memang kita terbuka bagi siapa saja yang mau maju mencalonkan diri sebagai kepala daerah,tetapi apabila menarik orang dari luar, seakan-akan masyarakat kita ini tidak mampu menjadi pemimpin. ”Ucap Asera, saat dibincangi media ini, di Gedung Dewan, jalan S.Parman, Senin (5/8) kemarin.
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng V, meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau ini juga mengungkapkan, Kualitas Putera daerah dalam memimpin Bumi Tambun Bungai, tidak perlu diragukan lagi, salah satunya seperti pada masa kepemimpinan Agustin Teras Narang dan Gubernur saat ini H. Sugianto Sabran yang merupakan Putera asli Kalteng.
“Kualitas kepemimpinan Putera daerah Kalteng tidak usah diragukan lagi, sebagai contoh pada masa kepimpinan mantan Gubernur Agustin Teras Narang dan kepimpinan Gubernur Kalteng saat ini yaitu H.Sugianto Sabran, dimana mereka berdua adalah Putera asli Kalteng, bahkan kalau perlu dalam Pilkada nanti usung tokoh-tokoh Dayak yang ada di Kalteng ini.”Ujar wakil ketua Komisi B, yang membidangi Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) ini.
Selain itu, sambungnya, hampir seluruh masyarakat Dayak saat ini telah paham masalah dunia politik dan hanya perlu sedikit pembinaan secara mendalam, baik melalui pendidikan politik maupun jalur. Bahkan Putera asli Kalteng tentu lebih tahu apa yang sangat diperlukan oleh masyarakat dan daerahnya.
“Putera daerah tidak mungkin tidak mengetahui apa yang diperlukan oleh masyarakat dan Daerahnya, baik dari aspek Perekonomian,SDA hingga Infrastruktur. Kemudian,masyarakat sekarang sudah melek Politik, tinggal bagaimana mendalaminya melalii pendidikan politik atau melalui Partai.”PungkasPolitisi dari Fraksi Gabungan Partai Kebangkitan Bangsa Persatuan Pembangunan (PKBPP) ini.(Nvd)