Tercapainya Kepentingan Nasional Indonesia Melalui Forum G20

Arif Dilianto.(Media Dayak/Ist)
 
Jakarta, Media Dayak 
 
Peneliti isu strategis Univ. Pertahanan, Arif Dilianto mengungkapkan bahwa forum ekonomi G20 dapat mengakomodir berbagai kepentingan nasional Indonesia. 
 
“Momentum Presidensi G20 ini dapat dimanfaatkan bagi Indonesia dalam memimpin koordinasi berbagai agenda kebijakan yang akan disepakati nantinya, agar menghasilkan suatu outcome yang berdampak positif bagi Indonesia,” ungkap Arif, Kamis (3/11/2022), dalam rilis yang diterima Media Dayak.id. 
 
Arif menilai, trust dunia internasional terhadap Indonesia merupakan salah satu kepentingan nasional yang dapat dicapai melalui forum G20. Hal tersebut dipandang bermanfaat positif bagi visi Indonesia kedepan. 
 
“Dengan meningkatnya trust internasional, dapat dimaknai sebagai peluang bagi investasi masuk ke Indonesia. Hal itu bisa memicu pemulihan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia akibat krisis global,” pungkasnya. 
 
Selain itu, pelaksanaan presidensi G20 ia nilai berkontribusi positif terhadap ekonomi domestik. Hal itu dapat terlihat melalui adanya peningkatan penerimaan terhadap devisa negara.
 
Ia menambahkan, terhadap pelaksanaan KTT di Bali pada 15 – 16 November mendatang, Indonesia juga memiliki sebuah kesempatan baik di sektor pariwisata dan kebudayaan. 
 
“Ini tentu akan meningkatkan reputasi Bali sebagai bagian dari Indonesia di mata dunia internasional, juga merupakan ajang pembuktian bahwa sektor pariwisata Indonesia sebagai destinasi yang aman pasca pandemi,” tegasnya. 
 
Terkait isu energi, alumni Universitas Pertahanan ini mengatakan transisi energi berkelanjutan juga menjadi isu prioritas pada presidensi G20 Indonesia tahun 2022, selain isu kesehatan dan ekonomi. 
 
Arif menjelaskan, melalui forum G20 ini, Indonesia memiliki peluang untuk mendorong berbagai upaya dalam mewujudkan berbagai kebijakan terkait percepatan transisi energi.  
 
“Kepemimpinan Indonesia dalam G20 ini dapat dimanfaatkan sebagai upaya untuk melakukan percepatan realisasi transisi energi yang berkelanjutan. Sehingga disini, kepentingan nasional Indonesia dapat dipenuhi untuk tetap memperhatikan bagaimana transisi energi dapat terlaksana dengan baik,” tandasnya.(Ist/Lsn)
 
 
 
image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait