Shrimp Estate Kalteng Berkah untuk Peningkatan Ketahanan Pangan Daerah

Kepala Dislutkan Provinsi Kalteng Darliansjah sebagai narasumber seminar Nasional, Selasa (11/7). (Media Dayak/MMC Kalteng)

Palangka Raya, Media Dayak

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalteng Darliansjah hadir sebagai narasumber pada Seminar Nasional Strategi Peningkatan Ketahanan Pangan di Provinsi Kalteng melalui Pembangunan Food Estate Produk Protein (Shrimp Estate) di Aula Dislutkan, Selasa (11/7). 
 
Kegiatan ini dilakukan secara virtual bersama dengan Bupati Kabupaten Sukamara Windu Subagio di Aula Bupati Kabupaten Sukamara.
 
Seminar diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Sukamara dalam rangka mendukung program strategis Gubernur Kalteng Sugianto Sabran yaitu pembangunan kawasan tambak udang/shrimp estate di Sukamara.
 
Hadir pula secara virtual narasumber lainnya yaitu Asisten Deputi Pengembangan Perikanan Budidaya Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (RI) Mohamad Rahmat Mulianda, Direktur Kawasan dan Kesehatan Ikan KKP RI Tinggal Hermawan dan yang lainnya.
 
Bupati Sukamara Windu Subagio menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Kalteng yang sudah mempercayakan Kabupaten Sukamara sebagai lokasi pembangunan shrimp estate. Untuk itu diharapkan komitmen seluruh perangkat daerah dan stakeholders terkait dalam mendukung program strategis ini. 
 
Sementara itu, Darliansjah menyampaikan bahwa udang dapat dijadikan sumber protein utama bagi pemenuhan gizi masyarakat yang merupakan bagian dari ketahanan pangan yang dapat dipenuhi melalui beberapa strategi peningkatan produksi salah satunya adalah melalui pembangunan kawasan tambak udang/shrimp estate Kalteng.
 
“Diharapkan dengan keberhasilan program tersebut akan berpengaruh pada ketersediaan udang, akses (fisik dan ekonomi) untuk mendapatkan udang dan penyerapan meningkat,” ujar Darliansjah.
 
Ia menjelaskan, bahwa ketersediaan pangan menjadi isu dunia dan hal inilah membuat Gubernur Kalteng mendorong seluruh jajaran Pemprov Kalteng  agar dapat bersinergi dalam menjawab isu tersebut. 
 
Berdasarkan tren yang berkembang angka produksi perikanan Kalteng pada tahun 2022 produksi perikanan meningkat mencapai 283.432,82 ton. Demikian juga Angka Konsumsi Ikan (AKI) meningkat pada tahun 2022 mencapai 56 kg/kapita/tahun lebih baik daripada AKI Nasional 55,37 kg/kapita/tahun. 
 
Produksi hasil perikanan pun meningkat 25.447,50 ton/pertahun pada tahun 2022. Berdasarkan realisasi, capaian seluruh indikator kinerja utama telah telah tercapai bahkan melebihi target. 
 
“Bapak Gubernur menegaskan bahwa dalam RPJMD 2021-2026, Pemprov Kalteng berkomitmen melalui regulasi, anggaran dan program/kegiatan yang fokus untuk mewujudkan udang sebagai bagian dari ketahanan pangan melalui pembangunan food estate produk protein/shrimp estate di Kalteng,” ungkap Darliansjah. 
 
Adanya Regulasi Daerah dalam melaksanakan strategi tersebut secara masif dapat mensukseskan kegiatan tersebut sesuai dengan target pembangunan infrastruktur yang selesai pada bulan oktober 2023 dan november 2023 akan dilakukan tebar benih perdana. 
 
Melalui pembangunan kawasan tambak udang/shrimp estate diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap target ekspor udang nasional tahun 2024 yaitu sebanyak 2 juta ton dan dapat memenuhi kebutuhan pangan di Ibukota Negara (IKN) di Nusantara Provinsi Kalteng.
 
“Saya berharap dukungan dari semua pihak baik pusat, daerah dan seluruh pemangku kepentingan dapat menjadikan Kalteng sebagai Lumbung Pangan Nasional dengan menyediakan udang yang aman dan menyehatkan serta menjadi lumbung pangan produk protein melalui shrimp estate,” pungkas Darliansjah.(MMC/YM/AW)
image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait