Serapan Anggaran Rendah, Kinerja Belum Optimal

Wabup Efrensia bersama unsur Forkopimda atau yang mewakili, Plh Sekda Richard, asisten, staf ahli bupati, kepala perangkat daerah, camat, beberapa pejabat eselon tiga dan undangan lainnya usai membuka Rakordalev Realiasasi Pelaksanaan APBD Triwulan I 2023 di Aula Bappedalitbang, Kamis (6/4). (Media Dayak/Ist)

Kuala Kurun, Media Dayak

Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Pemkab Gumas) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pengendalian dan Evaluasi (Rakordalev) Realiasasi Pelaksanaan APBD Triwulan I Tahun Anggaran (TA) 2023 di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappedalitbang), Kamis (6/4).

Membacakan sambutan Bupati Jaya S Monong, Wakil Bupati (Wabup) Efrensia LP Umbing menyampaikan, target penyerapan anggaran triwulan pertama seharusnya minimal 20 persen, namun dari hasil realisasi dapat diartikan kinerja belum optimal.

“Bila dibandingkan realisasi triwulan pertama tahun 2022, realisasi saat ini pada pendapatan mengalami peningkatan 1 persen, dan 1,43 persen pada belanja,” ujar Efrens.

“Mohon hal ini menjadi perhatian kita bersama untuk segera mengambil langkah-langkah strategis demi percepatan penyerapan anggaran triwulan selanjutnya,” pintanya.

Efrens menjelaskan, berdasarkan data realisasi pada pra rakordal 4 April 2023, diketahui realisasi anggaran hingga triwulan pertama 2023 adalah pendapatan daerah 20,25 persen terdiri dari pendapatan asli daerah 8,47 persen, pendapatan transfer 21,15 persen dan lain pendapatan daerah yang sah 24,00 persen.

Belanja daerah 11,26 persen, terdiri dari belanja operasi 13,14 persen, belanja tak terduga masih nihil, dan belanja transfer 4,28 persen.

“APBD Kabupaten Gunung Mas 2023 dirancang untuk mendukung arah kebijakan APBN 2023, yaitu menjaga optimisme pemulihan ekonomi, serta meningkatkan keluwesan dalam merespon gejolak global yang hingga kini masih berlanjut,” tuturnya.

“Untuk mempercepat pelaksanaan program kegiatan serta mewujudkan belanja pemerintah yang berkualitas dan mendukung pemulihan ekonomi, diperlukan langkah strategis sebagai acuan kita dalam melaksanakan berbagai pembangunan yang kolaboratif,” lanjut dia.

Efrens menyatakan beberapa langkah strategis yang perlu diambil, yaitu meningkatkan kualitas dari perencanaan penganggaran, meningkatkan disiplin pelaksanaan anggaran, melakukan percepatan yang inovatif, melakukan percepatan pengadaan barang/jasa, meningkatkan efisiensi dan efektivitas belanja, serta meningkatkan monitoring dan evaluasi.

Kepala Bappedalitbang Yantrio Aulia pada laporannya memaparkan tujuan kegiatan, yaitu menyampaikan data capaian target indikator kinerja utama dan indikator kinerja penyelenggara Pemerintah Daerah Kabupaten Gumas sesuai perubahan RPJMD Gumas 2019-2024.

Menyampaikan data capaian anggaran pendapatan dan penerimaan pajak daerah, baik yang bersumber dari pendapatan asli daerah, pendapatan transfer dan lain-lain pendapatan daerah yang sah.

Menyampaikan data capaian belanja daerah, baik yang bersumber dari dana alokasi umum, dana alokasi khusus fisik dan non fisik serta dana desa, dan menyampaikan kendala permasalahan yang dihadapi.

Turut hadir unsur Forkopimda atau yang mewakili, Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Gumas Richard, asisten sekretariat daerah, staf ahli bupati, kepala perangkat daerah, camat se Gumas, beberapa pejabat eselon tiga dan undangan lainnya. (Nov/Aw)