PIMPIN – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kapuas, Septedy, memimpin Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pertemuan Raya II Bapak GKE se-Indonesia tahun 2024, bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Kapuas, Selasa pagi (9/7/2024). (Media Dayak/ hmskmf)
Kuala Kapuas, Media Dayak
Demi suksesnya penyelenggaraan Pertemuan Raya II Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) se-Indonesia tahun 2024, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kapuas melalui Panitia penyelenggara mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang diadakan di Ruang Rapat Kantor Bupati Kapuas.
Rapat yang diadakan pada Selasa (9/7/2024) pagi, dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kapuas, Septedy, yang juga sebagai Ketua Umum Panitia penyelenggara, didampingi jajaran panitia, dan dihadiri oleh para Kepala Perangkat Daerah terkait.
Dalam arahannya, Septedy mengatakan tujuan diadakannya rapat ini adalah untuk memantapkan persiapan yang akan dilakukan oleh Pemda Kabupaten Kapuas, mengingat waktu penyelenggaraan Pertemuan Raya II Kaum Bapak GKE se-Indonesia sudah dekat. Septedy juga mengharapkan dukungan serta kerjasama dari para Kepala OPD terkait dalam suksesnya acara ini nanti,
“kami selaku panitia penyelenggara memohon bantuan dan kerjasamanya dari para Kepala OPD untuk mendukung kelancaran kegiatan ini nanti, dan juga meminta untuk menjadi penghubung bagi kontingen yang hadir, sehingga apapun yang menjadi keperluan seperti transportasi dan tempat tinggal selama kegiatan dapat terlaksana dan berjalan dengan baik,” ucapnya.
Septedy juga mengatakan bahwa Pertemuan Raya II Kaum Bapak GKE se-Indonesia tahun 2024 ini nantinya akan dipusatkan di Hall Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Kapuas dan Gereja Sinta dan akan diisi dengan beberapa kegiatan seperti seminar, perlombaan, dan wisata, serta akan diadakan Pasar UMKM di sekitar halaman Rujab Bupati Kapuas,
“Kegiatan ini nantinya akan dilaksanakan pada tanggal 25-28 Juli dan dihadiri oleh bapak-bapak GKE se-Indonesia yang ada di seluruh Kalimantan, Jakarta, Jogjakarta, dan Surabaya dengan total jumlah peserta sekitar 921 orang di luar dari peserta yang ada di Kabupaten Kapuas sehingga benar-benar diharapkan bantuan dan kerjasama dari kita semua,” harap Septedy. (hmskmf/Lsn)