Ketua TP-PKK Provinsi Kalteng Yulistra Ivo Azhari Sugianto Sabran saat menyampaikan Sekapur Sirih, Rabu (24/7/2024)(Media Dayak /MMC Kalteng)
Yogyakarta, Media Dayak
Ketua Tim Penggerak dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalteng Yulistra Ivo Azhari Sugianto Sabran menyampaikan Sekapur Sirih pada acara Pelepasan Wisuda Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Gadjah Mada (UGM) Periode IV Bulan Juli 2024, bertempat di halaman Fakultas FISIPOL, Rabu (24/7/2024).
Yulistra Ivo menyampaikan sedikit mengenai kesan-kesan selama kami mengenyam pendidikan Program Pascasarjana di FISIPOL UGM.
“Wisuda ini momen membahagiakan dan mengharukan serta sangat membanggakan bagi kami para wisudawan, karena kami akhirnya berhasil menuntaskan semua proses pendidikan di Program Pascasarjana FISIPOL UGM, yang memiliki standar akademik bertaraf internasional,” tutur Ivo demikian sapaan wanita asal Jawa Tengah ini.
“Keberhasilan ini bukan hanya buah dari kerja keras kami semata, tapi juga berkat ketulusan para pengajar FISIPOL UGM, yang terus dengan sabar membimbing dan memotivasi kami semua. Untuk itu, perkenankan atas nama seluruh rekan-rekan wisudawan dan wisudawati kali ini,” ujarnya
Lanjutnya, saya menghaturkan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada Ibu Rektor, Bapak Dekan, Bapak/Ibu Guru Besar dan Dosen, serta tenaga kependidikan FISIPOL UGM, atas bimbingan, wejangan, fasilitasi, dan inspirasinya selama ini.
Lebih lanjut disampaikan Ivo, kesuksesan dalam meraih gelar Magister ini juga tentu tidak lepas dari doa dan dukungan dari orang tua, wali, keluarga, dan kerabat para wisudawan/wisudawati.
“Secara khusus, saya pribadi ingin berterima kasih kepada suami saya tercinta H. Sugianto Sabran, di tengah kesibukan yang padat selaku Gubernur, namun tidak pernah lelah terus menyemangati dan memberikan support luar biasa, sehingga saya berhasil menyelesaikan Program Magister Ilmu Komunikasi FISIPOL UGM,” ucapnya.
Diakui, meski menguras fisik dan mental, tetapi menimba ilmu di Pascasarjana FISIPOL UGM itu kesempatan yang sangat berharga, yang membuat berkembang secara intelektual, profesional, dan personal, bisa bertemu dan mengenal teman-teman seperjuangan yang hebat-hebat.
Ia juga menyampaikan terima kasih atas semangat dan persahabatannya selama ini kepada semua rekan wisudawan wisudawati Pascasarjana FISIPOL UGM.
Diungkapkan Ivo, Gelar Magister yang diraih ini memang sesuatu yang membanggakan dan pantas dirayakan, apalagi mampu lulus dari UGM, yang merupakan salah satu Universitas terbaik bukan hanya di Indonesia, tetapi di dunia.
“Namun, kita tidak boleh larut dalam euforia, bukan sekadar puas mendapatkan gelar akademis saja, tetapi yang paling utama, yaitu bagaimana mengamalkan ilmu pendidikan kita peroleh agar dapat memberikan manfaat bagi orang lain, ilmu yang bermanfaat, InsyaAllah, mendatangkan berkah tiada henti bagi kita,” bebernya.
Terakhir Ivo menyebut, pendidikan adalah pelita kehidupan, yang mengajarkan untuk berpikir kritis dan mencari solusi atas problematika di segala sendi kehidupan, seperti pengangguran, kemiskinan, dan masalah kesehatan seperti stunting dan lain lain. Pendidikan kunci utama untuk membangun SDM unggul dan tangguh, yang mampu menghadapi era makin kompetitif, akibat pesatnya laju globalisasi, digitalisasi, dan bonus demografi.
“Saya yakin semua teman-teman wisudawan sepakat, Wisuda Pascasarjana ini bukanlah garis finish, melainkan titik start baru untuk kita lebih bersemangat lagi terus belajar menuntut ilmu, agar dapat berkontribusi dan berkarya lebih besar lagi terhadap kemajuan masyarakat, daerah, bangsa dan negara. Untuk terus tumbuh dan berkembang, jangan pernah kita berhenti belajar,” pungkasnya.(MMC/YM)