Ritual Tiwah Potensi Wisata yang Perlu Dipromosikan dengan Baik

Asisten III Setda Gumas Letus Guntur saat menombak hewan Kerbau pada acara ritual tiwah tabuh pertama di belakang Balai Hindu Kaharingan Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun (atas). Asisten III Setda Gumas Letus Guntur mewakili Pj.Bupati Gumas Herson B.Aden saat menyampaikan sambutan pada acara ritual tiwah tabuh pertama. (Media Dayak/Ist)

Kuala Kurun, Media Dayak

Bacaan Lainnya

Ritual Tiwah merupakan salah satu potensi wisata yang perlu dikemas dan dipromosikan dengan baik.

Hal demikian disampaikan Pj.Bupati Gunung Mas (Gumas) Herson B.Aden yang diwakili Asisten III Setda Gumas Letus Guntur kala membuka acara Ritual Tiwah tabuh pertama di belakang Balai Hindu Kaharingan Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun, Sabtu (8/6).

“Pemerintah Kabupaten Gunung Mas mendukung penuh kegiatan ini, dan berharap pelaksanaan kegiatan seperti ini akan terus dipertahankan dan dilaksanakan pada tahun-tahun yang akan datang, bahkan bisa juga menjadi event tahunan untuk penunjang pariwisata di wilayah ini,”kata Letus.

Kepada umat Hindu Kaharingan yang mengadakan ritual tiwah, Letus berpesan untuk pentingnya menjaga warisan leluhur, salah satunya ritual tiwah.

“Selain merupakan kegiatan keagamaan dan kekayaan budaya, ritual tiwah juga memiliki potensi atau daya tarik wisata yang bisa memikat wisatawan lokal maupun mancanegara,”ujar Letus.

Perlu diketahui, ritual tiwah bertujuan menghormati arwah orang tua dan keluarga terdekat, dan sebagai rasa syukur untuk memenuhi ritual terakhir pada agama Hindu Kaharingan.

Ritual Tiwah juga merupakan proses dikembalikannya roh orang yang sudah meninggal kepada Sang Pencipta atau Ranying Hattala Langit.

Pada acara tiwah dilakukan penombakan pada hewan Kerbau. Tabuh sendiri adalah proses penombakan hewan yang dilakukan sebelum puncak ritual tiwah.

Banyaknya tahapan dalam pelaksanaan tiwah massal, maka tahapan/prosesi tabuh adalah tahapan/prosesi yang paling banyak menarik minat masyarakat untuk menyaksikan.

Di tabuh pertama, Pemkab Gumas menyerahkan bantuan uang tunai kepada pihak penyelanggara tiwah.

Turur hadir,unsur forkopimda,anggota DPRD Gumas dapil I Nomi Aprilia, sejumlah kepala perangkat daerah, Camat Kurun Iltem, lurah/kepala desa,tokoh agama/masyarakat. Hadir pula mantan Wakil Bupati Gumas periode 2019-2024 Efrensia L.P Umbing bersama suami D.K Mandarana.  (Nov/Aw)

image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait