Karena jika terealisasi keberadaan SR dimaksud di Kabupaten Katingan ini menurutnya, selain merupakan terobosan bagi pemerataan pendidikan untuk seluruh elemen masyarakat, juga memiliki tujuan yang sangat mulia. “Pasalnya, rencana dibangunnya SR tersebut sudah jelas bertujuan untuk memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat yang kurang mampu, yang mana semua biaya sekolah ditanggung pemerintah,” kata Realita.
Bahkan, semua siswa di SR itu nantinya menurut legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, disamping tempat tinggal berupa asrama seluruh siswa juga tidak dipungut biaya sepersen pun alies digratiskan, termasuk kebutuhan makan siswa juga ditanggung pemerintah.
Karena, pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) menurutnya sudah mempersiapkan anggarannya untuk pelaksanaan SR dimaksud. Sementara Pemkab, hanya mempersiapkan lahannya saja untuk membangun tempat belajar- mengajarnya (sekolahnya).
Untuk mewujudkan berdirinya SR di bumi Penyang Hinje Simpei ini, dirinya berharap kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Katingan terkait berupaya untuk bersinergi. Utamanya antara Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Pendidikan (Disdik) setempat. “Sinergi ini sangat penting. Karena, Disdik yang berpengalaman di bidang pelayanan pendidikan. Jadi, Dinsos tidak bisa jalan sendiri,” harapnya.
Selanjutnya, dirinya juga mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat agar ikut pula mendukung keberadaan SR di Kabupaten yang hampir berusia 23 tahun ini. “Karena, rencana keberadaan lembaga pendidikan baru ini akan sangat bermamfaat bagi masyarakat kita, utamanya bagi mereka yang kurang mampu untuk mencapai pendidikan dengan kualitas pendidikan yang baik,” ajak wakil rakyat asal dapil Katingan II yang meliputi wilayah Kecamatan Tasik Payawan, Kamipang, Mendawai dan Katingan Kuala ini. (Kas/Lsn)
