Ramah Tamah dengan Tenaga Pendidik, Gubernur Kalteng Dorong Ketahanan Pangan dan Digitalisasi Pendidikan di Barito Utara

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat menyampaikan arahannya, Sabtu (12/10/2024).(Media Dayak/MMC Kalteng)
 
Muara Teweh, Media Dayak 
 
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, kembali mengadakan ramah tamah dengan tenaga pendidik dan kependidikan di Rumah Jabatan Bupati Barito Utara, Sabtu (12/10/2024) malam.
 
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja di wilayah DAS Barito, setelah sebelumnya menggelar kegiatan serupa di Kabupaten Murung Raya.
 
Dalam arahannya, Gubernur Sugianto Sabran menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk menekan inflasi melalui pasar murah. Menurutnya, upaya mengendalikan inflasi adalah kewajiban bagi kepala daerah
 
Gubernur juga menyoroti tantangan ekonomi dan pangan global, dan menegaskan bahwa Kalteng harus melihat situasi ini sebagai peluang untuk memperkuat ketahanan pangan. “Kita harus mempersiapkan Kalteng sebagai produsen pangan, karena kita memiliki sumber daya alam dan manusia yang memadai, ditambah dengan kebijakan yang mendukung,” ujarnya.
 
Gubernur juga menginstruksikan para tenaga pendidik untuk mendorong ketahanan pangan keluarga dengan memanfaatkan lahan pekarangan untuk menanam berbagai jenis tanaman.
 
Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menyatakan bahwa Pemprov telah memprogramkan pengadaan Starlink melalui Dinas Pendidikan untuk mendukung digitalisasi pendidikan. Langkah ini, yang dipimpin oleh Gubernur, bertujuan untuk memastikan akses internet hingga ke sekolah-sekolah terpencil di Barito Utara.
 
Acara tersebut juga diisi dengan sesi diskusi, di mana Gubernur mendengarkan langsung aspirasi dari para kepala sekolah dan tenaga pendidik terkait berbagai permasalahan di lapangan. 
 
Salah satu topik yang dibahas adalah tunjangan daerah bagi guru dan kepala sekolah. Gubernur berjanji untuk bekerja sama dengan dinas terkait dalam menetapkan besaran tunjangan yang memadai, sesuai dengan kondisi keuangan daerah.
 
Selain itu, permasalahan transportasi penunjang bagi sekolah-sekolah terpencil turut dibahas. Gubernur mempersilakan para peserta untuk mengajukan usulan sarana dan prasarana pendukung melalui dinas teknis, dengan memastikan kebutuhan tersebut terukur dan sesuai kondisi di lapangan.(MMC/Ytm/Lsn)
 
 
image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait