Rakerprov KONI Kalteng 2024: Sinergi dan Strategi Menuju Prestasi PON XXII 2028

Plh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemkumpol Suharno saat sampaikan sambutan, Jumat (20/12).(Media Dayak/MMC Kalteng)

Palangka Raya, Media Dayak 

Plh Staf Ahli Kalteng Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik (Pemkumpol) Suharno secara resmi membuka Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalteng Tahun 2024 di Hotel Luwansa, Jumat (20/12).
 
Dalam sambutannya, Plh Staf Ahli Gubernur Suharno yang mewakili Gubernur Kalteng menyampaikan bahwa rapat ini menjadi forum strategis untuk menyamakan persepsi, menyampaikan aspirasi, berdiskusi, serta memberikan masukan konstruktif demi kemajuan KONI Kalteng.
 
“Raker ini merupakan wujud nyata dari kebersamaan dan sinergi yang dibangun KONI untuk memajukan olahraga, meningkatkan prestasi, dan merancang masa depan olahraga di Kalteng,” ujarnya.
 
Ia juga menekankan pentingnya persatuan dan kerja sama sebagai modal utama dalam mencapai tujuan bersama. Semua pemangku kepentingan diharapkan dapat bahu-membahu dan bersinergi demi mendorong kemajuan prestasi olahraga Kalteng di berbagai ajang.
 
“Saya berharap momentum Rakerprov KONI ini dapat dimanfaatkan untuk menyusun strategi dan program demi pencapaian prestasi olahraga pada PON ke-22 tahun 2028 yang akan digelar di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat,” tambahnya.
 
Lebih lanjut, Suharno menyampaikan harapan agar KONI Kalteng mampu menciptakan program-program inovatif dan kreatif yang membawa olahraga daerah ini ke level yang lebih baik.
 
Sementara itu, Ketua Panitia Raker, Sugiyanto, dalam laporannya menyebutkan bahwa kegiatan ini mengusung tema “Dengan Semangat Huma Betang Kita Tingkatkan Prestasi Olahraga: Kalteng Emas PON ke-22 Tahun 2028 NTT – NTB”.
 
“Raker KONI ini dihadiri oleh 42 peserta dari 13 KONI kabupaten/kota, 162 anggota dari Pengurus Provinsi Cabang Olahraga dan Badan Komisioner KONI Provinsi Kalteng, serta 64 orang pengurus KONI Provinsi Kalteng,” ungkapnya.
 
Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi titik tolak kebangkitan olahraga Kalimantan Tengah dan memperkuat persiapan menghadapi PON XXII 2028 di NTT dan NTB.(MMC/YM/AW)
image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait