Puruk Cahu, Media Dayak
Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Murung Raya (Mura) mengunjungi radio Swara Murung Raya (Smura) 101,5 FM yang beralamat di Jl. Ki Hajar Dewantara no. 71, Jumat (7/2/2025). Kunjungan kali ini dalam rangka program “Talkshow” yang berjudul “Jaksa Menyapa”.
Adapun tema yang diambil dalam program kali ini adalah “Kenakalan Remaja, bullying dan cyberbullying, Narkoba, Tawuran yang marak di kalangan remaja”. Program yang di-host-kan oleh penyiar radio, Roni membahas tema yang relevan dan marak terjadi di kalangan remaja saat ini.
Diketahui narasumber dalam program tersebut adalah Furqon Kurniawan, selaku Kasubsi A Bidang Intelijen Kejari Kab.Mura dan Rexzi Ananda Dwi Darmawan, selaku Jaksa Fungsional Bidang Intelijen, Kejari Kab.Mura.
Program yang diinisiasi oleh Radio Swara Murung Raya dengan kerjasama dengan Kejari Kab.Mura ini mendapat sambutan luas masyarakat Kabupaten Murung Raya, terutama pendengar radio Smura, terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan via WhatsApp Radio Smura. Pertanyaan yang diajukan diantaranya seputar bentuk perilaku Tindak Pidana Anak, Ruang lingkup dalam tindak Pidana Anak dan wewenang Kejaksaan dalam Perkara Tindak Pidana Anak, serta pertanyaan-pertanyaan antusias lainnya dari pendengar.
Narasumber Furqon Kurniawan, selaku Kasubsi A Bidang Intelijen Kejari Kab.Mura mengatakan bahwa kenakalan remaja adalah perilaku menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja.
Senada dengan pernyataan tersebut Rexzi Ananda Dwi Darmawan, selaku Jaksa Fungsional Bidang Intelijen Kejari Kab.Mura dalam mengungkapkan bahwa kenakalan remaja merupakan gejala psikologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh suatu bentuk pengabaian sosial, sehingga mereka mengembangkan bentuk perilaku yang menyimpang.
Diharapkan dengan kegiatan Talkshow berjudul “Jaksa Menyapa” dan tema kali ini para remaja bisa menghindari kegiatan yang menyimpang, yakni berupa kenakalan yang mengganggu serta merugikan diri sendiri dan orang lain. Selain itu, dibutuhkan kerjasama berbagai pihak, terutama orang tua agar kenakalan remaja tidak terjadi, yakni dengan mendidik remaja hal yang positif mulai dari rumah tangga masing-masing.(DiskominfoSP/Lsn).
