PT WIKI Dilaporkan ke Dewan -Garap Lahan Warga

LAPOR KE DPRD-Warga Desa Luwe Kecamatan Lahei melaporkan masalah tanahnya yang di garap oleh perusahaan HPH di wilayah tersebut ke gedung DPRD setempat, Rabu (13/2).(Media Dayak:ist)

Bacaan Lainnya

Muara teweh, Media Dayak

   Belum selesainya permasalahan terkait pembayaran gaji dan THR tahun 2018 antara PT Berjaya Agro Kalimanan (BAK) dengan karyawanya, kini datang lagi laporan masyarakat kepada DPRD Barito Utara.

Warga desa Luwe Hulu, kecamatan Lahei melaporkan salah satu perusahaan HPH, PT WIKI yang beroperasi di wilayah tersebut karena menggarap lahan warga, namun tidak dilakukan ganti rugi atau tali asih oleh pihak perusahaan.

Anggota DPRD Barito Utara, Hasrat dampingi Hj Nurul Ainy, Wardathun Nurjamilah dan Lahmudin saat menerima warga di gedung DPRD mengatakan, bahwa kedatangan salah seorang warga bernama Misriani tersebut bertujuan untuk menyampaikan bahwa tanah miliknya yang berada di desa Luwe, digarap oleh perusahaan PT WIKI untuk jalan. Dan dalam hal ini warga meminta ganti rugi maupun tali asih kepada pihak perusahaan.

Menurut Hasrat, berdasarkan keterangan warga, mereka sudah beberapa kali melakukan koordinasi bersama pihak perusahaan, namun tidak ada tangapan.

“Makanya mereka sampai memortal jalan, tetapi yang melakukan interpensi berdasarkan pengakuan warga, malah dari pihak aparat dan pihak BPN,” katanya.

Sementara titik permasalan mereka tidak ada titik temu. Oleh karena itu warga melaporkan permasalahan ini ke DPRD, untuk meminta menyelesaikan permasalahan ini.

“Kita nantinya akan melakukan penjadwalan dan akan melakukan pemangilan kepada pihak perusahaan PT WIKI, termasuk pihak BPN,” ucapnya, seraya menambahkan bahwa penjadwalan ini nantinya tergantung Banmus kapan akan ditetapkan rapat hearing.

Sementara, manajemen perusahaan PT WIKI yang ada di kota Muara Teweh, Wanto saat di konfirmasi sejumlah wartawan sedang tidak berada di kantor.

“Bapak sedang tidak ada di kantor, lagi keluar, kalau mau ketemu nanti bisa kembali lagi,” kata salah seorang karyawan di kantor PT WIKI, Rabu (13/2) kemarin.(lna)

image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *