Palangka Raya, Media Dayak
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangka Raya (FKIP UPR) menggelar kegiatan
Bazar dan Pasar Murah di halaman dekanat FKIP UPR dengan tema “Edupreneurship Berbasis
Kearifan Lokal, Menggali Potensi Daerah sebagai Ide Bisnis Berkelanjutan”. Acara yang berlangsung
meriah ini bertujuan mendorong mahasiswa agar terjun ke dunia wirausaha, khususnya yang
berbasis pendidikan dan kearifan lokal.
Ketua Panitia Rabu (20-11-2024) ,Fendy Hariatama H., S.Pd., M.Pd., mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan
wadah bagi mahasiswa FKIP untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam bidang
kewirausahaan.
“Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa dapat menggali potensi-potensi daerah dan menjadikannya
ide bisnis yang berkelanjutan. Kami ingin membentuk generasi mahasiswa yang tidak hanya
menguasai ilmu, tetapi juga memiliki jiwa wirausaha,” jelas Fendy.
Acara berlangsung sehari ini mendapat dukungan penuh dari pihak fakultas. Dekan FKIP UPR, yang
diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Keuangan, Dr. Eriawaty, M.Pd., menyampaikan harapannya agar
kegiatan ini bisa menjadi motivasi bagi para mahasiswa untuk terus berkarya di bidang pendidikan
dengan cara yang inovatif.
“Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa FKIP ke depannya bisa menjadi edupreneur di
bidang pendidikan. Edupreneurship memungkinkan mahasiswa untuk menggabungkan pendidikan
dengan wirausaha, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja dan memberikan dampak positif
bagi masyarakat,” ucap Eriawaty saat memberikan sambutan.
Selain itu, kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan
dan Alumni, Dr. Fendahapsari Singgih Sendayu, M.Pd. Menurut Dr. Fendahapsari, kegiatan ini
diharapkan dapat menjadi ajang pembelajaran bagi mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia
kerja yang semakin dinamis.
“Para mahasiswa kami berikan kesempatan untuk berkreasi melalui berbagai macam produk yang
mengangkat potensi lokal. Ini adalah pengalaman berharga untuk melatih kemampuan mereka
dalam berwirausaha secara langsung,” tambahnya.
Untuk menilai kreativitas dan inovasi peserta, panitia menghadirkan tiga juri yang kompeten, yaitu
Dr. Eriawaty, M.Pd., Dr. Fendahapsari Singgih Sendayu, M.Pd., dan Yuliana Nyai Kalawa Awat, SE.,
M.Si. Beberapa aspek yang dinilai meliputi dekorasi stand, produk yang dijual, kebersihan, serta
kemampuan peserta dalam melakukan penjualan.
“Penilaian ini bertujuan untuk memberikan apresiasi bagi peserta yang mampu memaksimalkan
kreativitas mereka. Kriteria penilaian ini diharapkan dapat menjadi pendorong agar mahasiswa terus
berinovasi,” jelas Fendahapsari.
Setiap stand diharapkan mampu menampilkan ciri khas yang menarik, sekaligus memperhatikan
kebersihan, produk serta mode pemasaran.
Bazar dan pasar murah ini diikuti oleh 23 stand dari berbagai perwakilan, termasuk perwakilan dari
18 program studi yang ada di FKIP UPR, Fakultas Pertanian dengan program studi budidaya perairan
dan jurusan perikanan, serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dengan komunitas Borneo
Queen Community. Selain itu, terdapat pula partisipasi dari mitra perbankan, diantaranya Bank
Mandiri dan Bank Kalteng, serta Bulog Palangka Raya.(Ist/Lsn)