Politeknik Kabupaten Murung Raya
Puruk Cahu, Media Dayak
Bupati Kabupaten Murung Raya (Mura) Drs Perdie M Yoseph MA menyebutkan bahwa pada tahun ini direncanakan bangunan Politeknik Murung Raya di aktifkan dengan pendidikan DIII.
“Politeknik tersebut nantinya adalah mengeluti pada pendidikan ekonomi kreatif. Oleh sebab itu, Sebutannya adalah Politeknik Kreatif. Politeknik seperti ini hanya ada satu di Indonesia yaitu Politeknik Kreatif di Bogor saja, selebihnya tidak ada,” kata Perdie belum lama ini. Senin (4/2/2019).
Dengan adanya Politeknik ini, maka akan menambah Politeknik Kreatif di Indonesia sebagaimana yang disampaikan oleh Dirjen Pendidikan Keguruan Tinggi dan Teknologi Indonesia (Dikti)
“Untuk itu diminta kepada Dinas Pendidikan segera menyusun program dengan menyesuaikan visi misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih baik dalam pengaktifkan Politeknik maupun terkait program 1 desa 10 Sarjana dari berbagai disiplin ilmu dengan dibantu dari Bagian Hukum Setda Mura,” ujar Perdie.
Sedangkan untuk program 1 desa 10 Sarjana rencanannya akan di louncing atau dilepas sekitar bulan Juni-Juli 2019 dengan jumlah sebanyak 1.250 orang siswa.
“Dan program 1 desa 10 Sarjana ini harus programnya disusun secara benar. Karena anggarannya Rp100 juta perdesa dan kelurahan atau Rp10 juta persiswa selama setahun dengan alokasinya di tempatkan pada Bidang Kesra Setda Mura, karena ini bersifat dana hibah.
Namun siswa yang gagal wajib mengbalikan. Sebab anggaran ini adalah anggaran pemerintah yang ketat pertanggungjawabannya. Saya yakin Kepala Dinas Pendidikan dan Bagian Hukum Setda Mura mampu merumuskan program ini,” pungkas Perdie. (LULUS)