Pj. Bupati Gumas Herson B.Aden meninjau MPP di lantai 2 bangunan pasar baru Jalan Sangkurun, didampingi Kepala DPMPTSP Harpaseno, Kepala BPBD Champili, Kasatpol PP Salampak Haris dan sejumlah pejabat eselon III. (Media Dayak/Ist)
Kuala Kurun, Media Dayak
Penjabat (Pj) Bupati Gunung Mas (Gumas) Herson B.Aden meninjau Mal Pelayanan Publik (MPP) di lantai 2 bangunan pasar baru Jalan Sangkurun,Kamis (13/6).
Turut mendampingi Herson,Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Harpaseno, Kepala BPBD Champili, Kasatpol PP Salampak Haris dan sejumlah pejabat eselon III.
Dikesempatan itu Herson berkeliling meninjau 22 gerai yang ada di MPP dan berkomunikasi dengan pegawai yang bertugas di gerai.
“Bangunan MPP ini bagus, di bawahnya ada kios pasar. Masyarakat yang akan memanfaatkan layanan di gerai bisa sambil berbelanja sehingga semuanya sama-sama mendapatkan kebaikan,”ungkap Herson.
Herson mengatakan, adanya MPP memudahkan masyarakat dalam hal pelayanan publik, dimana masyarakat tidak perlu lagi harus mendatangi kantor perangkat daerah.
“Pelayanan yang diberikan di MPP ini kita harapkan ramah, cepat, akurat,efektif dan efisien. Kita harapkan MPP ini kedepan semakin berkualitas dalam layanannya untuk kemajuan Kabupaten Gunung Mas dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,”tuturnya.
Sementara, Kepala DPMPTSP Harpaseno menyebut MPP mulai ditata dan dilakukan pembenahan pada tahun 2023 melalui dana APBD perubahan sebesar Rp 1,5 miliar, dan APBD tahun 2024 sebesar Rp 1,5 miliar.
“MPP ini adalah bangunan pasar baru dilantai 2 yang sudah ada sebelumnya,tetapi tidak terisi selama beberapa tahun terakhir, sehingga kami mengajukan kepada Pak Bupati Jaya Samaya Monong kala itu untuk memanfaatkan bangunan lantai 2 ini menjadi MPP seperti sekarang ini. Namun masih bertatus pinjam pakai dengan dinas perindustrian dan perdagangan,”beber Seno.
Seno mengatakan, di MPP terdapat 10 gerai layanan instansi vertikal (kementrian/lembaga/badan), 9 gerai instansi Pemkab Gumas,1 gerai BUMN dan 2 gerai BUMD, dengan lebih dari 80 jenis layanan. (Nov/Aw)