Pawai obor ini, juga merupakan salah satu dari belasan lomba FASI untuk memeriahkan peringatan tahun baru Islam, yang dibuka langsung oleh Pj Bupati Katingan Saiful, Sabtu malam (3/8/2024) kemaren, di halaman sekretariat LPTQ Kabupaten Katingan.(Media Dayak/Ist)
Kasongan, Media Dayak
Penjabat (Pj) Bupati Katingan, Saiful menyambut baik diselenggarakannya Festival Anak saleh Indonesia (FASI) tingkat Kabupaten yang digelar oleh pengurus Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Katingan, yang merupakan rangkaian kegiatan untuk memeriahkan peringatan tahun baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah, yang dibuka pada Sabtu malam (3/8/2024).
Sambutan baik dan hangat ini disampaikannya dalam sambutan lepasnya pada saat dirinya membuka secara resmi kegiatan tersebut, di halaman sekretariat LPTQ setempat, yang diaplaus oleh ratusan siswa dan siswi dari berbagai jenjang pendidikan selaku peserta FASI. “Atas nama pribadi dan Pemkab serta masyarakat Katingan, saya ucapkan terima kasih kepada PHBI yang bersedia menyelenggarakan FASI ini,” kata Saiful.
Dengan kegiatan itu pula dirinya berharap, dapat dilanjutkan di tahun baru Islam 1447 Hijriah yang akan datang, dengan jenis kegiatan yang sama. Bahkan, kalau perlu di momen- momen lainnya. “Sehingga, anak cucu kita di tahun-tahun selanjutnya selalu ingat akan tahun baru Islam yang wajib kita peringati setiap tahunnya, dengan rangkaian pagelaran sejumlah lomba bernuansa Islami,”. harapnya.
Karena, jika kita selalu memperingatinya dengan berbagai jenis lomba seperti ini, ditambah dengan lomba-lomba lainnya, seperti lomba membaca kitab suci Al Qur’an, lomba azan, dakwah, pidato dan lain sebagainya, anak-anak dan cucu-cucu kita menurutnya, dipastikan bukan selalu ingat akan peringatan tahun baru Islam 1 Muharram saja, tapi juga akan mempersiapkan untuk mengikutinya sebagai peserta di tahun baru Islam selanjutnya.
Adapun berbagai persiapan yang selalu diingat oleh anak-anak nanti, lanjutnya, tentu saja dengan tekun membaca kitab suci Al Qur’an setiap hari, belajar azan, belajar berda’wah, belajar berpidato dan lain sebagainya. “Artinya, dengan digelarnya kegiatan seperti ini setiap tahunnya akan menambah semangat pula bagi anak cucu kita untuk mempelajari dan mempraktekannya ajaran Allah SWT,” ujarnya, seraya berharap kepada semua peserta agar mengikutinya dari awal hingga berakhirnya semua lomba yang pertama kali digelar di bumi Penyang Hinje Simpei ini. “Selamat berlomba,” ucap orang nomor satu di bumi Penyang Hinje Simpei ini.
Hadir dalam kegiatan tersebut, selain ratusan anak-anak soleh dari berbagai jenjang pendidikan, baik di jenjang TK, SD maupun SMA/sederajat selaku peserta, juga sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah (Pemkab) Katingan, Forkopimda, jajaran Kementerian Agama (Kemenag), ketua PC NU, ketua DPD Muhammadiyah, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, pemuka agama, ustadz dan ustadzah, sejumlah undangan dan ribuan penonton. (Kas/Lsn)