Pj Bupati Kapuas H Darliansjah mendampingi Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H. Edy Pratowo melakukan Panen Perdana Udang Vaname di Kawasan Tambak Udang/Shrimp Estate BERKAH, yang dipusatkan di Desa Sei Raja Kecamatan Jelai Kabupaten Sukamara, Sabtu (7/9/2024). (Media Dayak/ hmskmf)
Sukamara, Media Dayak
Pj Bupati Kapuas H Darliansjah mendampingi Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H. Edy Pratowo melakukan Panen Perdana Udang Vaname di Kawasan Tambak Udang/Shrimp Estate BERKAH, yang dipusatkan di Desa Sei Raja Kecamatan Jelai Kabupaten Sukamara, Sabtu (7/9/2024).
Tampak hadir pada kegiatan tersebut, Forkopimda Kabupaten Sukamara, sejumlah Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemprov Kalteng serta jajaran Pemerintah Kabupaten Sukamara.
H Darliansjah yang juga sekaligus Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalteng mengatakan bahwa panen perdana ini merupakan bukti nyata dari ide dan gagasan dari Gubernur Kalteng untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kalimantan Tengah, melalui pengembangan tambak intensif budidaya udang vaname yang dikenal dengan Shrimp Estate.
“Sebelum panen raya ini, telah dilaksanakan 17 kali panen parsial dengan hasil yang menggembirakan mencapai 118,9 ton udang vaname atau Rp. 8,677 milyar dari siklus panen 2 kluster atau 36 kolam,” ujarnya.
“Adapun panen parsial ini menghasilkan udang dengan ukuran 77-85 yang mana mencapai 26 per kilo, yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam kualitas dan ukuran udang yang dibudidayakan, ” ungkap Kadislutkan tersebut.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo dalam sambutannya mengungkapkan bahwa program Shrimp Estate Kalteng Berkah ini bukan hanya berfokus di Kabupaten Sukamara saja, namun akan terus berlanjut di daerah lain seperti di Kabupaten Seruyan, Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Pulang Pisau dan Kuala Kapuas, yang dinilai memiliki potensi tambak yang belum terkelola dengan baik
“Dengan dukungan penuh dari seluruh pihak, saya yakin Shrimp Estate BERKAH ini akan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi warga lokal dan menjadikan udang vaname sebagai komoditas ekspor andalan dari Kalimantan Tengah,” tutur Wagub.(hmskmf/Lsn)