Pj Bupati Gumas Herson B.Aden saat melakukan kunjungan ke Tahura Lapak Jaru baru-baru ini didampingi Kadis DLHKP Rody Aristo Robinson, Kadis Budpar Hansli Gonak, Kabid SDA DPU Budi, Kabid Perhubungan Sandra Cipta dan Kabid Pengelolaan Tahura Colombus. (Media Dayak/Ist)
Kuala Kurun, Media Dayak
Penjabat (Pj) Bupati Gunung Mas (Gumas) Herson B.Aden baru-baru ini melakukan kunjungan ke Taman Hutan Raya (Tahura) Lapak Jaru yang berjarak 6 km dari Kota Kuala Kurun.
“Pj.Bupati meninjau akses jalan menuju Tahura Lapak Jaru dan melihat sarana prasarana (sarpras) penunjang di objek wisata alam,wisata sejarah,wisata buatan dan wisata treking di Tahura Lapak Jaru,”kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup,Kehutanan dan Perhubungan (DLHKP) Gumas Rody Aristo Robinson melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Tahura Lapak Jaru Colombus,Selasa (23/7/2024) melalui aplikasi pesan.
Menurut Colombus, pada kunjungannya itu Pj Bupati memastikan akan mendukung pembangunan dan pengembangan sarpras penunjang objek wisata yang ada di Tahura Lapak Jaru melalui pendanaan APBD Gumas.
“Beliau siap mendukung dana pengembangan sarpras Tahura Lapak Jaru melalui APBD perubahan tahun 2024 ini,karena beliau sudah melihat potensi wisata menarik yang ada di Tahura Lapak Jaru,”kata Colombus.
Lebih jauh Colombus membeberkan langkah kedepan dan yang sedang dilaksanakan dalam pengembangan Tahura Lapak Jaru,yakni tahun ini sedang dilakukan penyusunan desain tapak Tahura Lapak Jaru.
Melakukan studi/kaji tiru ke tahura yang sudah maju dalam pengelolaan dan pembangunan tahura yang melibatkan stakeholder terkait.
Melakukan pengembangan ekowisata yang melibatkan masyakat sekitar tahura melalui program pemberdayaan masyarakat kelompok tani hutan binaan Tahura Lapak Jaru.
Menjajaki kerjasama pengembangan dan pembangunan tahura dengan perusahaan besar swasta (PBS) atau pihak ketiga disekitar Tahura Lapak Jaru yang tidak mengikat melalui program CSR atau Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) maupun Perjanjian Kerja Sama (PKS) pembangunan tak terelakkan berdasarkan Peraturan MenLHK No: P. 44/MENLHK/SETJEND/KUM.1/62017.
Peningkatan SDM pengelola dengan mengikuti bimtek dan pelatihan pengelolaan Tahura Lapak Jaru, serta penguatan kelembagaan melalui pembentukan UPTD Tahura Lapak Jaru sehingga pelayanan dan pengelolaan lebih optimal.
Perlu diketahui, Kawasan Tahura Lapak Jaru memiliki Kawasan perbukitan dengan potensi alam berupa air terjun Bawin Kameluh,Sahai Nunyang,Saluhan dan air terjun Danum Bahandang. Ada juga Goa Kelelawar dan Goa Lapak Jaru, sungai Saluhan,bukit Lapak Jaru/bukit Doa/bukit Sorga.
Di Tahura Lapak Jaru terdapat banyak jenis fauna dan berbagai jenis endemik Kalimantan, serta hiburan Hiking dan Treking,Ourbound dan Tahura Lapak Jaru menjadi salah satu kawasan kemping yang menarik di Gumas.
Kawasan Tahura Lapak Jaru diharapkan dapat berfungsi sebagai sistem penyangga kehidupan, pelestarian keanekaragaman hayati beserta ekosistemnya dan bermanfaat bagi kesejahteraan masyaraat khususnya untuk kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan penunjang budaya, pelestarian budaya dan pariwisata serta rekreasi.
Turut mendampingi Herson, Kadis DLHKP Rody Aristo Robinson, Kadis Budpar Hansli Gonak, Kabid SDA DPU Budi, Kabid Perhubungan Sandra Cipta dan Kabid Pengelolaan Tahura Colombus. (Nov/Lsn)