Hj. Putri Noor Hadjah
Palangka Raya, Media Dayak
Para petani di sejumlah wilayah di Kalimantan Tengah (Kalteng) meminta kepada pemerintah untuk memantau pendistribusian pupuk, khususnya yang bersubsidi bagi kalangan petani. Pasalnya, masih banyak para petani yang kesulitan untuk memperoleh pupuk.
Keluhan ini disampaikan oleh sejumlah petani dari Mentaren Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) dan Dadahup Kabupaten Kapuas kepada Anggota DPRD Kalteng, saat melaksanakan reses ke kedua wilayah tersebut, beberapa waktu lalu.
Menurut Anggota DPRD Kalteng dari daerah pemilihan (Dapil) V, meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulpis, Hj Noor Fazariah Kamayanti, saat melaksanakan reses, khususnya di kawasan pengembangan pertanian di dua kabupaten itu. Pihaknya banyak mendapatkan aspirasi dari para petani.
Salah satunya terkait ketersedian pupuk bersubsidi, karenanya masalah ini diharapkan dapat menjadi perhatian pemerintah agar tidak ada keterbatasan serta keterlambatan distribusi pupuk untuk para petani.
“Kemarin saat kami secara langsung melakukan pertemuan dengan perangkat desa dan masyarakat setempat, masyarakat berharap pihak pemerintah bisa turun tangan untuk mengatasi masalah ketersediaan pupuk bagi para petani,” kata Kamayanti, saat dibincangi media ini,i gedung dewan, jalan S.Parman, Selasa (30/7) kemarin
Politisi dari Fraksi partai Golongan Karya (Golkar) ini juga mengatakan, apa yang menjadi keluhan para petani ini diharapkan dapat menjadi perhatian pemerintah kedepannya. Terlebih, kedua wilayah ini merupakan daerah penyangga pangan Kalteng.
“Kita mengharapkan agar jangan sampai keluhan ini muncul lagi dimasa mendatang. Karena kita tahu, bahwa dua kabupaten ini merupakan daerah pengembangan pertanian,” harap Sekretaris Komisi A DPRD Kalteng ini.
Lebih lanjut Kamayanti yang juga Ketua DPD Golkar Kabupaten Kapuas ini mengatakan, selain masalah pupuk, para petani juga mengharapkan kepada pemerintah untuk terus meningkatkan batuan alat mesin pertanian (Alsintan).
Karena semakin tahun, kebutuhan serta dukungan untuk pengembangan pertanian juga semakin kompleks. “Karena yang namanya alsintan kan pasti akan selalu dinamis, pasti banyak alat-alat pertanian modern, harapan ini juga menjadi harapan para petani kepada kita tim reses Dapil V, beberapa waktu lalu,” pungkasnya. (Nvd)