Peserta FKM BI Kalteng Tahun 2022 Diajak Berubah

Peserta FKM BI Kalteng tahun 2022 foto bersama Deputi Kepala KPw BI Kalteng, Pramudya Wicaksana dan narasumber dari Tempo Institute, Burhan Sholihin di Hotel Ashley Tanah Abang, Jakarta (8/9).(Media Dayak/Ist)
 
Jakarta, Media Dayak
 
Peserta Forum Komunikasi Media (FKM) Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2022 diajak untuk berubah menjadi lebih komunikatif, kreatif dan inovatif melalui media digital.
 
Ajakan tersebut disampaikan Direktur Tempo Co, Burhan Sholihin ketika menyampaikan materi jurnalistik yang komunikatif, kreatif dan inovatif melalui media digital pada FKM BI Provinsi Kalteng tahun 2022 yang diselenggarakan di Hotel Ashley Tanah Abang, Jakarta, Kamis (8/9).
 
Burhan mengatakan, sebuah gerakan perubahan dapat dimulai mulai dari media sosial didukung media online dan media offline. Beberapa contoh kasus geralan perubahan adalah #gejayan memanggil, dan #pengumpulan koin untuk Prita.
 
“Ada tiga hal yang harus dilakukan, yaitu perubahan gaya penulisan, perubahan penyajian dan perubahan dalam teknologi pendukung,” katanya.
 
Dijelaskannnya, perubahan gaya penulisan dapat dilakukan dengan mengutamakan berpacu dengan waktu, penerapan angel atau tema utama berita yang berbeda, menyesuaikan agar dapat tampil di mesin pencari hingga mengenali audience yang membaca berita.
 
Adapun perubahan dalam bentuk penyajian, Burhan menerangkan, dapat dilakukan dengan menghadirkan berita yang lebih lengkap, eksklusif, kaya grafik, kaya dengan video, dan menyediakan media sosial sebagai sarana pendukung untuk menyebarkan berita.
 
“Teknologi pendukung tidak sekedar server yang bagus dan kencang, tapi harus menjamin faktor keamanan dan mengantisipasi lonjakan pengunjung,” ucapnya.
 
Tidak lupa Burhan memberi bocoran bahwa hal lain yang paling penting bagi media di daerah agar dapat lebih maju adalah memiliki conect collaborate dan community commerce.
 
“Sekarang perubahan terjadi sangat cepat dan dinamis sudah waktunya kita menyesuaikan diri dengan melakukan perubahan sesuai keadaan, terutama pada bidang yang memungkinkan untuk lebih tumbuh dan berkembang di masa depan,” pungkasnya.(Aw)
image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait