Pertemuan Forum Kemitraan dan Lintas Sektor Dalam Upaya Pencegahan dan Penanggulangan AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria

SAMBUTAN: Kepala Dinas Kesehatan dr. Tonun Irawaty Panjaitan,M.M., Saat Memberikan Sambutan pada Pertemuan Forum Kemitraan dan Lintas Sektor Dalam Upaya Pencegahan dan Penanggulangan AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria di Kabupaten Kapuas di Aula Disdagperinkop UKM,Selasa (13/08/2024). (Media Dayak/ hmskmf)

Kuala Kapuas , Media Dayak

Bacaan Lainnya

Dalam upaya memperkuat penanggulangan penyakit AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria (ATM), Dinas Kesehatan menggelar pertemuan kemitraan lintas sektor yang melibatkan berbagai elemen masyarakat. Pertemuan ini bertujuan untuk merumuskan komitmen dan dukungan terhadap program ATM, baik dari segi kegiatan maupun pendanaan, kegiatan dilaksanakan di Aula Disdagperinkop UKM Kuala Kapuas, Rabu (13/08/2024)

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, dr.Tonun Irawaty Panjaitan,M.M., dalam sambutannya, menekankan bahwa AIDS/HIV, Tuberkulosis, dan Malaria masih menjadi tantangan kesehatan utama di Kabupaten Kapuas. Ia menggarisbawahi pentingnya inovasi dan terobosan untuk mengeliminasi kasus penyakit tersebut dan berharap Kapuas dapat segera bebas dari ketiga penyakit menular ini.

 “Untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat, diperlukan upaya yang lebih intensif dalam pelayanan kesehatan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat,” ujar dr. Tonun.

Ia juga mengajak seluruh pihak untuk berkonsentrasi pada sinergitas lintas sektor, termasuk pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, dalam menghadapi masalah kesehatan ini.

Pertemuan ini dihadiri oleh 26 peserta, terdiri dari 2 perwakilan kelurahan, 20 kepala desa, dan 4 perwakilan dari sektor CSR dunia usaha. Narasumber yang terlibat berasal dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes), Dinas Tenaga Kerja, serta Adinkes Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah.

Dalam pertemuan tersebut, dibahas juga pentingnya alokasi anggaran dari pemerintah daerah untuk program ATM, serta peran aktif masyarakat dan lembaga sosial dalam mendukung penanggulangan penyakit ini. Penekanan diberikan pada kontribusi dana CSR perusahaan untuk mendukung berbagai upaya kesehatan di Kabupaten Kapuas.

Dengan komitmen bersama dan sinergitas lintas sektor, diharapkan penanganan AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria di Kabupaten Kapuas dapat mengalami kemajuan signifikan dan memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat secara keseluruhan.(hmsdinkes/hmskmf/Lsn).

image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait