Persiapan UCI MTB World Championship 2023 Masuk Tahap Finising

Ketua Harian ISSI Provinsi Kalteng Rahmad Nasution Hamka meninjau kesiapan lintasan balap yang akan digunakan dalam pagelaran UCI Mountain Bike Eliminator World Championship 2023, pada 12 November 2023 mendatang, di Kota Palangka Raya, Selasa (7/11).(Media Dayak Yanting)

Palangka Raya, Media Dayak 

Sebagaimana diketahui kejuaraan dunia balap sepeda gunung UCI Mountain Bike (MTB) Eliminator World Championship 2023 tinggal menghitung hari lagi. 
 
Menuju hari pelaksanaan pada 12 November 2023 mendatang persiapan terus digenjot oleh pihak panitia bersama stakeholder terkait.
 
Ketua Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Provinsi Kalteng Sugianto Sabran melalui Ketua Harian ISSI, Rahmad Nasution Hamka, mengungkapkan, bahwa saat ini persiapan pelaksanaan UCI Mountain Bike Eliminator World Championship 2023 sudah memasuki tahap finising. 
 
“Saat ini, tinggal persiapan untuk panggung utama dan dengan merapikan lintasan balap saja. Nanti mudah-mudahan hari Kamis 9 November mendatang seluruh persiapan sudah siap semua,” katanya disela-sela peninjauan venue balap sepeda gunung.
 
Menurut Rahmat, pihaknya menargetkan pergelaran UCI Mountain Bike Eliminator World Championship 2023 di Kota Palangka Raya nantinya akan diikuti oleh ratusan top rider dari 60 negara di dunia. 
 
Lanjutnya, diperkirakan pada Jumat 10 November mendatang, para atlet dan tim official akan mulai berdatangan. “Kami menargetkan pergelaran UCI Mountain Bike Eliminator World Championship 2023 di Kota Palangka Raya nantinya akan diikuti oleh ratusan top rider dari 60 negara di dunia,” ungkapnya.
 
Diakuinya, bahwa pelaksanaan UCI Mountain Bike Eliminator World Championship 2023 ini berbeda dengan UCI Mountain Bike Eliminator World Cup 2022. 
 
“Jadi, kalau di tahun lalu itu world cup, yang kali ini adalah world championship. Jadi nanti di Palangka Raya, Kalteng ini akan menghasilkan juara dunia,” jelasnya mengungkapkan .
 
Terkait dengan lintasan balap, sambung Rahmat, tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan UCI Mountain Bike Eliminator World Cup 2022 yang digelar pada 28 Agustus 2022 lalu. Hanya saja di tahun 2023 ini, lintasan berbelok dikurangi, agar para rider dapat lebih leluasa dalam bertanding. 
 
“Untuk tracknya tidak jauh beda. Tapi ada perubahan track sedikit. Kalau dulu itu lebih banyak tikungan, sekarang ini track lurusnya kita perbanyak. Karena kita ingin di track lurus itu mereka adu cepat,” terangnya.
 
Ditempat yang sama, Direktur Pengamanan Objek Vital (Dirpamobvit) Kepolisian Daerah Kalteng, Komisaris Besar Polisi Muhammad Rivai mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan penilaian risk assessment atau ancaman bahaya untuk pelaksanaan UCI Mountain Bike Eliminator World Championship 2023.
 
“Saat ini kita coba lihat apa kesiapan panitia untuk mengantisipasi itu, apa-apa saja yang panitia sudah siapkan. Nanti kita akan bersama-sama untuk memberikan masukan terkait menyiapkan antisipasi bahaya itu atau ancaman bahaya itu,” tuturnya.
 
Menurutnya, risk assessment tersebut dilakukan untuk memasang pelaksanaan kejuaraan dunia balap sepeda gunung tersebut dapat terlaksana dengan nyaman, selamat, dan aman sampai dengan para peserta kembali ke negaranya masing-masing. (YM/AW)
image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait