Kepala DiskominfoSantik Provinsi Kalteng Agus Siswadi saat menyampaikan sambutannya (Media Dayak/MMC Kalteng)
Denpasar, Media Dayak
Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (DiskominfoSantik) provinsi Kalteng mengajak para Penggiat KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) dari Provinsi Kalteng untuk mengunjungi Gatra Wirausaha di Kelurahan Kepundung, Kecamatan Denpasar Timur Bali, Jumat (18/10/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam bidang komunikasi publik.
Kepala DiskominfoSantik Provinsi Kalteng, Agus Siswadi, menjelaskan saat membuka Kelas Belajar (Kebal) Pengembangan dan Pemberdayaan Komunitas Informasi Masyarakat di Hotel Fave Kuta Kartika Plaza, Bali, bahwa Bali, dengan kekayaan budaya dan tradisinya yang unik, menyediakan konteks yang mendalam untuk memahami cara informasi disampaikan dalam masyarakat yang beragam.
Kunjungan ke Gatra Wirausaha menjadi salah satu rangkaian kegiatan Kebal yang berlangsung selama dua hari, dari 17 hingga 18 Oktober 2024. Gatra Wirausaha, sebagai organisasi berbentuk yayasan yang bergerak dalam bidang sosial, mandiri, dan tidak terlibat dalam politik praktis, memberikan perhatian khusus kepada komunitas difabel untuk menyalurkan kreativitas melalui kegiatan seperti melukis, membuat buku, dan aksesoris, yang dipasarkan melalui pameran serta secara daring.
Agung Adiputra, Ketua Inkrebilitas (Inovatif Kreatif Bisabilitas), menyampaikan apresiasinya atas kunjungan KIM dari Provinsi Kalteng. “Kesempatan ini memberikan motivasi bagi kami untuk lebih berkreativitas. Inkrebilitas menjadi wadah bagi difabel untuk berkarya secara inovatif dan kreatif. Kami berharap teman-teman difabel semakin dapat menunjukkan kreativitasnya,” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut, Agus Siswadi menambahkan bahwa sebagai destinasi wisata internasional, Bali menjadi tempat yang ideal untuk mempelajari peran informasi dan media dalam mempromosikan pariwisata serta membentuk citra daerah.
Transformasi digital yang terjadi di Bali juga membuka peluang bagi KIM untuk belajar bagaimana beradaptasi dengan teknologi baru dan meningkatkan partisipasi masyarakat melalui media sosial dan platform digital.(MMC/YM/Aw)