Pengembangan Lapangan Golf Isen Mulang Fokus Pada Sembilan Hole

Abdul Razak.

Palangka Raya, Media Dayak

Bacaan Lainnya

       Ketua Pengprov Persatuan Golf Indonesia (PGI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Abdul Razak menegaskan, saat ini pengembangan lapangan Golf Isen Mulang yang terletak di Jalan Tjilik Riwut Km.5, kota Palangka Raya hanya akan terfokus pada 9 hole.

“Memang sebelumnya sudah ada wacana untuk mengembangkan lapangan Golf Insen Mulang menjadi 18 hole, tetapi mengingat masih sedikitnya peminat olahraga Golf di Kalteng, rasanya terlalu berat untuk menyiapkan 18 hole tersebut sehingga kita memutuskan untuk fokus mengembangkan 9 hole yang ada pada saat ini”Ucap Abdul Razak, saat dibincangi media ini, di Gedung Dewan, jalan S.Parman, Selasa (19/6) kemarin.

Pria yang menjabat sebagai wakil ketua DPRD Provinsi Kalteng ini juga menjelaskan, standarisasi dari sebuah lapangan Golf adalah memiliki minimal 18 hole dan saat ini dirinya mengakui bahwa lapangan Golf Isen Mulang masih banyak terdapat kekurangan serta perlu dibenahi.

“Memang tidak dapat dipungkiri bahwa lapangan Golf yang ada pada saat ini masih banyak kekurangan dan perlu dibenahi, sehingga Pengprov PGI Kalteng, bersama – sama dengan Gubernur, Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, sepakat untuk membenahi 9 hole dulu.”Terang wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng III, meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Lamandau dan Sukamara ini.

Selain itu, sambungnya, saat ini Provinsi Kalteng saat ini hanya memiliki 2 lapangan Golf yaitu di Kota Palangka Raya dan Pangkalan Bun, serta dengan adanya wacana pemindahan Ibukota Negara ke Bumi Tambun Bungai, dirinya berharap Kedepannya olahraga Golf semakin diminati oleh masyarakat dan Kalteng memiliki lapangan Golf yang sesuai dengan standar.

“Kita sangat berharap Kedepannya olahraga Golf semakin diminati oleh masyarakat dan Kalteng memiliki lapangan Golf yang sesuai dengan standar, apalagi dengan adanya wacana pemindaham ibukota RI ke Kalteng. Karena olahraga Golf bukanlah olahraga yang terlalu mahal, hanya saja, tetap memerlukan modal untuk membeli perlengkapan seperti Stick untuk memukul bola dan lain sebagainya. Bahkan melalui olahraga Golf, bisa terjalin hubungan kerjasama yang baik, entar itu antar pengusaha, urusan bisnis, politik maupun Pemerintahan,”Pungkas Politisi senior dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) ini.(Nvd)

image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait