Penempatan Kerja Guru, Ketua DPRD Minta Sesuai Daerah Asalnya

 Ketua DPRD Gumas Binartha.(Media Dayak/Novri JKH)

Kuala Kurun,Media Dayak

Bacaan Lainnya

Ketua DPRD Gunung Mas (Gumas) Binartha berharap kepada Dinas Pendidikan,Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Gumas agar penempatan kerja guru seperti halnya guru PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) di wilayah Gumas hendaknya dapat disesuaikan dengan daerah asal guru tersebut.

“Memang tenaga guru khususnya guru P3K sudah membuat pernyataan bahwa siap untuk ditempatkan di mana saja di wilayah Gunung Mas.Namun alangkah baiknya kalau penempatan tempat mereka bertugas dapat dilakukan dengan melihat asal daerah guru tersebut,”kata Binartha, Jumat (31/1/2025).

Dia menyatakan,misalnya seorang guru PPPK yang berasal dari Tehang Kecamatan Manuhing Raya,maka sebaiknya penempatan tempat bertugasnya diberikan di wilayah Tehang atau wilayah lainnya di Kecamatan Manuhing Raya yang kekurangan tenaga guru.

“Seorang guru P3K yang berasal dari Napoi Kecamatan Miri Manasa,masakan penempatan tempat ia bertugas diberikan di wilayah Kecamatan Manuhing Raya. Atau guru P3K yang berasal dari wilayah Kecamatan Manuhing Raya, penempatan tempat ia bertugas diberikan di wilayah Kecamatan Damang Batu.Hal ini yang kita harapkan menjadi perhatian disdikpora,penempatan guru P3K dilakukan sesuai daerah asal,”tutur Obin,sapaan akrabnya.

Obin menyebut, penempatan kerja guru PPPK dengan melihat asal daerah guru tersebut, membuat tidak ada alasan lagi bagi guru tersebut untuk tidak aktif mengajar, dan membuatnya betah bertugas di wilayahnya sendiri serta mengurangi angka pindah tempat bertugas.

“Dengan penempatan kerja guru P3K sesuai asal daerahnya, maka diharapkan dapat mengurangi permintaan usulan rumah dinas guru,mengingat guru tersebut sudah memiliki rumah sendiri di daerah asalnya tersebut,”ucap dia.

Obin juga menilai, guru P3K yang penempatan kerjanya di asal daerahnya,juga lebih memahami budaya, bahasa, tradisi, dan kebutuhan masyarakat setempat, serta memudahkan komunikasi dengan siswa dan orang tua daerah asalnya dengan bahasa daerah setempat. (Nov/Lsn)

 

 

 

 

 

 

 

image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait