Palangka Raya, Media Dayak
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng memanggil pihak yang menyebabkan ambruknya fender Jembatan Kalahien Kecamatan Dusun Selatan, Barito Selatan, Senin 27 Mei 2019.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng Fahrizal Fitri menegaskan bahwa Pemprov sudah meminta kepada pihak yang terlibat untuk segera melakukan perbaikan.
“Iya, memang hari ini (kemarin) kami telah memanggil mereka dan hasil dari pertemuan itu kami meminta agar segera melakukan percepatan perbaikan fender Jembatan Kalahien tersebut,” katanya saat temui di kantor Gubernur Kalteng, Senin (27/5).
Diungkapkannya,memang tongkang yang mengakibatkan ambruknya jembatan itu bergerak atas persetujuan pinjam pakai dari Direktorat Polairut. Selanjutnya,terhadap insiden ini pihak terkait sudah siap untuk melaksanakan pembangunan dalam artian bertanggungjawab.
“Mereka siap membangun dalam artian bertanggungjawab atas kejadian ini,” ungkapnya kepada media.
Saat ini, kata dia, pihaknya masih belum bisa melakukan perbaikan karena masih menunggu Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Pasalnya, dalam pembangunan ini RAB disiapkan oleh balai dan jembatan yang saat ini masih dalam proses pembuatan penyusunan daripada RAB tersebut.
“Saya sudah meminta dan terus mendorong kepada pihak perusahaan apabila nantinya RAB sudah selesai maka mereka harus segera memperbaiki jembatan itu,” Sekda.
Fahrizal melanjutkan, selain pihak perusahaan Pemprov juga memanggil Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat yakni Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Selanjutnya, pihaknya memberikan penegasan kepada perusahaan agar saat melewati jembatan harus ada yang mengawal saat melintas di bawah jembatan.
“Saya minta kepada perusahaan agar saat melewati jembatan harus ada yang mengawal, selama ini ada pandu di depan saja. Ke depan, harus ada pula yang mengawal dari kiri dan kanan agar tongkang tidak keluar dari jalur,” pungkasnya.(YM)