Pemprov Kalteng Bahas Strategi Pengendalian Inflasi dan Percepatan RTRW serta RDTR di Rakor Bersama Mendagri

 
Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko saat menghadiri secara virtual Rakor Pengendalian Inflasi Tahun 2024 serta Pembahasan Percepatan Penyusunan RTRW dan RDTR, Senin (16/12/2024).(Media Dayak/MMC Kalteng)
 
Palangka Raya, Media Dayak 
 
Staf Ahli Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, menghadiri secara virtual Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2024 dan pembahasan percepatan penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) serta Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, dari Ruang Rapat Bajakah Lt. II Kantor Gubernur Kalteng, Senin (16/12/2024).
 
Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Mendagri Tito Karnavian yang mengapresiasi pencapaian inflasi nasional pada November 2024. “Inflasi berada pada titik terendah, yaitu 1,55 persen untuk inflasi tahun ke tahun (YoY) dan 0,30 persen untuk inflasi bulan ke bulan (MoM). Hal ini diapresiasi langsung oleh Presiden,” ujar Tito.
 
Provinsi Kalteng mencatatkan inflasi sebesar 1,02 persen, menjadikannya salah satu dari 10 provinsi dengan inflasi terendah di Indonesia pada November 2024.
 
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menyampaikan arah kebijakan ketahanan pangan tahun anggaran 2025 yang meliputi: Intensifikasi dan ekstensifikasi lahan pertanian, peningkatan ketersediaan dan akses sarana-prasarana pertanian, penguatan cadangan pangan nasional dan lumbung pangan, perbaikan rantai distribusi hasil pertanian.
 
Ia meminta pemerintah daerah mendukung program swasembada pangan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
 
Pada pembahasan RTRW dan RDTR, Mendagri Tito Karnavian menekankan pentingnya percepatan penyelesaian rencana tata ruang, terutama terkait administrasi kewilayahan.
 
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menambahkan bahwa hingga saat ini, 34 provinsi telah menyelesaikan RTRW mereka. Ia mendorong pemda untuk mempercepat penyusunan RDTR agar selaras dengan kebutuhan pembangunan dan tata kelola wilayah.
 
Rakor ini menjadi momen penting bagi Kalteng untuk berkontribusi dalam pengendalian inflasi dan percepatan pembangunan berbasis tata ruang yang lebih terintegrasi (MMC/Ytm/Lsn)
 
 
 
 
 
image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait