BERFOTO BERSAMA – Bupati Barito Timur (Bartim), Ampera AY Mebas dan jajaran, berfoto bersama Wakil Ketua DPRD Kalteng, Baharudin H Lisa selaku ketua rombongan Komisi B, usai melaksanakan kunjungan kerja di Tamiang Layang, Jum’at, (8/2/2019). (Ant Kalteng)
Tamiang Layang, Media Dayak
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng), diminta meningkatkan dukungannya terhadap pengembangan program pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Barito Timur (Bartim).
“Kunjungan Komisi B DPRD Kalteng ke Bartim ini, diharapkan menjadi penyerap aspirasi dan mampu menyampaikan keinginan dari daerah agar ditanggapi pemerintah provinsi,”kata Bupati Bartim, Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Jum’at (8/2).
Pertanian di Bartim dinilai potensial untuk dikembangkan lebih jauh lagi, sehingga pemerintah kabupaten setempat berupaya secara maksimal melakukan pengembangan melalui berbagai program unggulan yang telah disusun.
Namun agar pengembangannya mampu dilakukan secara maksimal, diperlukan dukungan dari pemprov, seperti menghubungkan saluran irigasi dari tiga bendungan yakni Bendungan Karau, Tampa dan Talohen guna menyokong pengairan sawah.
“Bendungan Talohen memiliki luas 1.072 hektar, Bendungan Karau 3.497 hektar dan Bendungan Tampa sekitar 2.000 hektar. Desain pembangunan irigasi dari ketiga bendungan tersebut mampu mengairi hampir seluruh luasan sawah yang ada di Bartim,”katanya.
Bupati menyebut, di wilayah hulu bendungan yakni di Desa Muara Awang, Kecamatan Dusun Tengah, merupakan sumber mata air yang harus dijauhkan dari aktivitas pertambangan maupun perkebunan.
Jika kerusakan terjadi, maka akan mempengaruhi pengairan di irigasi persawahan di wilayah Kecamatan Paku dan Dusun Tengah. Dengan luasan sawah mencapai 15.080 hektar, menempatkan Bartim pada urutan ke empat di Kalteng, sebagai kabupaten surplus beras dan lumbung padi.
“Untuk itu, perlu komitmen dan dukungan dari pemerintah provinsi guna menopang pembangunan sektor pertanian disini,”paparnya kepada Wartawan.
Selain itu, ia juga mengharapkan, adanya data riil terkait jumlah eksploitasi batu bara yang keluar dari Bartim, sebagai bentuk kontrol besaran dana bagi hasil yang akan diterima dari sektor pertambangan.
Wakil Ketua I DPRD Bartim, Ariantho S Muler mengatakan, secara kelembagaan pihaknya memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan pemerintah kabupaten dalam hal pembangunan khususnya di sektor pertanian.
“Kami mendukung pembangunan di sektor pertanian dan mengharapkan dukungan DPRD Kalteng maupun pemerintah provinsi,”jelasnya.
Wakil Ketua DPRD Kalteng, Baharudin H Lisa menjelaskan, kunjungan yang dilaksanakan pihaknya adalah untuk menghimpun aspirasi ataupun informasi terkait pertambangan, perkebunan, pertanian, peternakan hingga perikanan.
“Informasi apapun yang didapat akan kami ditindaklanjuti melalui rapat kerja bersama dengan instansi terkait di tingkat provinsi,”tegasnya.
Pihaknya berjanji akan menyampaikan aspirasi yang disampaikan dearah khususnya Bartim, untuk dibahas lebih lanjut bersama pemprov guna menghasilkan kebijakan serta program yang mampu mengakomodir kebutuhan di lapangan. (Ant)