Pj Bupati Barito Utara, Drs Muhlis, beserta Unsur FKPD dan pihak terkait lainnya, mengikuti rapat koordinasi (Rakor) melalui Zoom bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk membahas kesiapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang akan dilaksanakan pada Sabtu tanggal 22 Maret 2025, di ruang rapat Setda, Jumat (21/3/2025).(Media Dayak:ist)
Muara Teweh, Media Dayak
Pemerintah Kabupaten Barito Utara, yang diwakili oleh Pj Bupati Barito Utara, Drs Muhlis, beserta Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) dan pihak terkait lainnya, mengikuti rapat koordinasi (Rakor) melalui Zoom bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk membahas kesiapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang akan dilaksanakan pada Sabtu tanggal 22 Maret 2025.
Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait di tingkat pusat dan daerah.
Dalam rakor yang dilaksanakan di Ruang Rapat Setda Muara Teweh, Mendagri Tito Karnavian menekankan pentingnya perhatian khusus untuk pelaksanaan PSU yang akan berlangsung di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Barito Utara.
Ia memastikan bahwa pelaksanaan PSU pada 22 Maret 2025 akan diawasi secara ketat oleh Kemendagri guna memastikan kelancaran dan keamanan proses pemungutan suara ulang.
“Dalam rakor ini, kami menerima laporan kesiapan penyelenggaraan PSU dari KPU dan Banwaslu, serta kesiapan pengamanan dari Polri dan TNI. Kami berharap seluruh pihak terkait dapat berkoordinasi dengan baik agar PSU berjalan lancar dan aman,” ujar Mendagri Tito Karnavian.
Seusai rakor, Pj Bupati Barito Utara, Muhlis, menyampaikan harapannya terkait pelaksanaan PSU di Kabupaten Barito Utara. Ia mengingatkan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam PSU dan berharap tidak ada yang golput, agar proses demokrasi dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan.
“PSU dilaksanakan besok, kita harapkan bisa berjalan tertib sesuai aturan. Saya juga berharap agar masyarakat yang ikut dalam PSU untuk tidak golput dan tetap berpartisipasi penuh dalam menyalurkan hak suaranya di TPS. Dengan demikian, seluruh proses Pilkada di Barito Utara dapat berjalan dengan lancar dan aman, sesuai dengan harapan kita semua,” ungkap Drs. Muhlis.
Pelaksanaan PSU diharapkan dapat menciptakan suasana yang aman, damai, dan sesuai dengan prinsip demokrasi yang adil, serta memastikan suara masyarakat dapat disalurkan dengan baik.(lna/Aw)
