Pemkab Gunung Mas salurkan ribuan bibit hortikultura

Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing.(Media Dayak/Antara)

Palangka Raya, Media Dayak

Bacaan Lainnya

Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Pertanian menyalurkan ribuan bibit tanaman hortikultura kepada berbagai pihak, guna memacu masyarakat untuk bercocok tanam dan memanfaatkan lahan yang selama ini masih tidur. 

Wakil Bupati Gumas Efrensia LP Umbing di Kuala Kurun, Rabu (29/10), mengatakan bibit yang disalurkan merupakan jenis komoditas yang selama ini menyebabkan inflasi seperti cabai dan lainnya.

“Bantuan bibit tanaman tersebut untuk penyemangat, agar lebih banyak pihak menanam tanaman yang selama ini menyebabkan inflasi,” kata perempuan pertama yang menjadi Wabup Gunung Mas itu.

Ia menjelaskan, selama beberapa tahun terakhir Pemkab Gumas telah menyalurkan bantuan bibit tanaman hortikultura kepada perangkat daerah, lembaga keagamaan, dan kelompok masyarakat.

Untuk 2025 ini, sambungnya, 2.000 bibit tanaman hortikultura disalurkan kepada perangkat daerah, lembaga keagamaan, dan kelompok masyarakat yang ada di kabupaten setempat.

Penyaluran secara simbolis dilakukan langsung oleh Wabup Gumas dan lainnya kepada berbagai pihak tadi, saat puncak peringatan Hari Tani dan Hari Pangan Sedunia tingkat kabupaten di Kuala Kurun, Kamis (23/10).

“Pada prinsipnya jika suatu komoditas banyak terdapat di masyarakat maka harganya dapat dikendalikan. Itu yang menjadi harapan kami dengan adanya bantuan bibit tersebut,” kata Efrensia.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Gumas Aryantoni menyampaikan, 2.000 bibit tanaman yang disalurkan pada 2025 ini terdiri dari cabai, tomat, dan terong.

Adapun rinciannya 800 bibit cabai, 600 bibit tomat dan 600 bibit terong. Ribuan bibit tadi telah disiapkan di dalam polybag besar, sehingga memudahkan penerima bantuan untuk menanam di pekarangan rumah atau lainnya.

“Kami berharap bantuan yang diberikan tersebut bisa dirawat dengan baik, sehingga hasil panennya berlimpah, serta bermanfaat untuk ketahanan pangan di daerah kita,” kata Aryantoni.(Antara/Lsn/Aw)

image_print

Pos terkait