Anggota DPRD Gumas Pdt Rayaniatie Djangkan. (Media Dayak/Novri JK Handuran)
Kuala Kurun, Media Dayak
Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Pemkab Gumas) melalui dinas terkait diminta membina pengrajin kerajinan tangan khas Gumas dan Kalteng (Kalimantan Tengah).
Hal itu disampaikan anggota DPRD Gumas Pdt Rayaniatie Djangkan, Jumat (31/3).
“Daerah ini [Gumas] memiliki banyak potensi pengrajin kerajinan tangan, mereka perlu pembinaan sehingga potensi yang mereka miliki bisa berkembang dan memberi impack bagi mereka, keluarga dan wilayah ini,” kata Raya.
Raya menyatakan pentingnya pembinaan terhadap pengrajin lokal supaya kerajinan tangan khas Gumas dan Kalteng umumnya bisa dikenal nasional bahkan internasional.
“Jangan sampai masyarakat kita lebih mengenal dan mencintai kerajinan tangan daerah lain, bahkan jangan sampai dalam pameran di Gunung Mas bahkan di luar Gunung Mas kerajinan tangan yang dipamerkan bukan kerajinan tangan yang dibuat pengrajin Gunung Mas tapi kerajinan tangan yang dibuat pengrajin luar Gunung Mas,” tutur Raya.
Menurutnya harus ada gerakan untuk membumikan kerajinan tangan hasil karya pengrajin lokal agar dikenal luas, dan siapapun yang datang ke Gumas bisa mendapatkan souvenir khas Gumas dan Kalteng umumnya yang dibuat pengrajin lokal.
“Mereka [pengrajin lokal] bisa membuatnya [kerajinan tangan], seperti kerajinan seni ukir pada kayu dan batu, kerajinan tangan dari getah nyatu, rotan, kayu, batu dan bambu, manik-manik dan bentuk kerajinan tangan menarik lainnya,” ujar Raya.
Disebutnya, apabila ada pembinaan yang maksimal, hasil kerajinan tangan pengrajin lokal selanjutnya dipromosikan melalui media sosial seperti instagram, youtube, tiktok dan facebook.
“Hasil kerajinan tangan pengrajin lokal kita akan mendukung upaya pengembangan pariwisata di wilayah ini,” tukasnya.
Ia mengimbau Pemkab Gumas menggandeng perbankan dalam pembinaan terhadap pengrajin lokal. (Nov/Aw)