Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesra, Drs Hendro Nakalelo, didampingi Tenaga Ahli Demografi Kalteng, DR Jairi MPh, perwakilan BKKBN Provinsi Kalteng Drs Agau dan Plt Kadis Dalduk KB P3A saat memimpin rapat grand Grand Desain Pembangunan Kependudukan di aula Setda lantai I, Jumat (15/2) pekan kemarin.(Media Dayak:Diskominfosandi Barut)
Muara Teweh, Media Dayak
Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) dengan leading sektor Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disdalduk KB dan P3A) menggelar rapat grand desain pembangunan kependudukan di aula Setda lantai I. Rapat dipimpin oleh Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesra, Drs Hendro Nakalelo, Jumat (15/2) kemarin.
Rapat grand desain pembangunan kependudukan ini dilaksanakan sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 23, dimana pelayanan yang harus diberikan adalah penyusunan grand desain pembangunan kependudukan. Grand desain sangat penting untuk pembangunan Kabupaten Barito Utara dari tahun 2015-2035, yang mana kependudukan di Kabupaten Barito Utara bisa diukur.
“Dari hasil rapat disimpulkan keberhasilan pembangunan yang berwawasan kependudukan di Kabupaten Barito Utara ditentukan dan diukur dari keberhasilan dalam mengatur jumlah struktur dan persebaran penduduk yang serasi, selaras dan seimbang sesuai dengan daya dukung alam dan daya tampung lingkungan sebagai upaya untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan,” kata Hendro Nakalelo.
Dikatakannya, komitmen yang kuat diperlukan dari semua pihak mulai dari pemerintah daerah tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan sampai kelurahan/desa serta keterlibatan aktif tokoh-tokoh adat dan agama dalam pengendalian penduduk tersebut.
Rapat dihadiri oleh Tenaga Ahli Demografi Kalimantan Tengah, DR. Jairi, M. Ph, perwakilan BKKBN Provinsi Kalteng Drs Agau, kepala perangkat daerah, Kepala BPS Kabupaten Barito Utara, dan undangan lainnya.(lna/aw)