Manado, Media Dayak
Pemerintah mencetak anak muda yang tangguh dan siap untuk menghadapi berbagai tantangan dunia melalui program strategis Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN).
Wakil Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Utara (Sulut) Bidang Pendidikan, Riset dan Teknologi, Doni W. Utina menilai bahwa sangat penting adanya peningkatan kualitas SDM muda.
Menurutnya, peningkatan kualitas generasi muda itu melalui pendidikan, sehingga menjadikan mereka sebagai calon pemimpin bangsa yang tangguh.
Apabila anak muda tangguh, maka bukan tidak mungkin, menurut Doni, mereka akan mampu berkontribusi dalam memajukan negara.
“Peningkatan kualitas pendidikan bagi pemuda sangatlah penting, karena hal ini merupakan salah satu cara untuk menghasilkan calon pemimpin masa depan yang tangguh dan mampu berkontribusi dalam memajukan negara”, ucapnya.
Realisasi AMN bukan hanya menghasilkan generasi muda penerus bangsa yang cerdas secara akademik saja.
Melainkan dengan adanya program strategis inisiasi BIN itu, mempersiapkan anak muda sebagai calon pemimpin masa depan bangsa yang berkompeten.
Doni menilai bahwa fasilitas lengkap yang AMN berikan mampu mengembangkan potensi para mahasiswa.
“Dengan fasilitas yang lengkap dan program pembinaan yang intensif, AMN Manado diharapkan dapat menjadi pusat pengembangan potensi mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia,” ujarnya.
“Melalui berbagai kegiatan, seperti pelatihan kepemimpinan, pengembangan soft skills, dan kegiatan sosial, para penghuni AMN akan ditempa menjadi SDM Muda yang siap menghadapi tantangan masa depan”, tambahnya.
Sementara itu, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. Budi Gunawan mengungkapkan bahwa keberadaan Asrama Mahasiswa Nusantara mampu mencetak para pemimpin yang memiliki keunngulan tinggi.
“(Para alumnus juga) sekaligus (dapat) menjadi penjaga keutuhan NKRI dengan wawasan, sikap, dan tindakan yang teguh menjaga rajutan kebangsaan dan kebinekaan Nusantara,” katanya.
Gubernur Sulawesi Utara melalui Sekdaprov, Steve Kepel menegaskan bahwa keberadaan AMN bukan sekesar sebagai tempat tinggal saja.
“Keberadaan AMN Manado bukan sekedar tempat tinggal tapi juga laboratorium sosial, intelektual dan kewirausahaan,” ungkapnya.
“Kita tidak hanya mencetak mahasiswa yang cerdas tetapi menjadi tonggak keberhasilan dalam perjalanan pendidikan di daerah Sulawesi Utara,” urai Steve.(Ist/Lsn)