Kepala Dinas PUPR Barito Utara M Iman Topik saat melakukan pembahasan kelanjutan pembangunan jembatan rangka baja Lemo-Lemo Seberang Kecamatan Teweh Tengah bersama tim KKJTJ, Kementerian PUPR di kantor pusat Dirjen Bina Marga, Rawamangun, Jakarta, Kamis (19/12/2024).(Media Dayak:Dinas PUPR Barut)
Jakarta, Media Dayak
Kelanjutan pembangunan jembatan rangka baja Lemo-Lemo Seberang Kecamatan Teweh Tengah Kabupaten Barito Utara dengan bentang 120 meter kembali dibahas oleh Komisi Keselamatan Jalan, Jembatan, dan Terowongan (KKJTJ) Kementerian PUPR di kantor pusat Dirjen Bina Marga, Rawamangun, Jakarta, Kamis (19/12/2024).
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Barito Utara, Hj. Mery Rukaini, Wakil Ketua II DPRD Barito Utara, Ketua Komisi III, Sekretaris Komisi III DPRD Barito Utara, pejabat fungsional Inspektorat Barito Utara, Kepala Dinas PUPR Barito Utara, M. Iman Topik, serta tim teknis dari Bina Marga dan konsultan perencana proyek.
Dan juga dihadiri 4 (empat) anggota KKJTJ yaitu Prof Ir Iswandi Imran M.Asc,Ph,D, Prof Priyo Suprobo M.Sc, Ph.D, Prof Ir Jamasri Ph,D dan Prof Widjojo Adi Prakoso Ph,D.
Pada kesempatan tersebut, penguji dari KKJTJ melakukan kajian mendalam terhadap berbagai item dan jenis pekerjaan konstruksi pada pier (P5) dan pier (P6) bentang utama yang berada pada alur pelayaran. Kajian ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh struktur pekerjaan yang direncanakan dalam dokumen teknis telah memenuhi ketentuan dan standar pembangunan jembatan dengan bentang panjang 120 meter.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Barito Utara, M Iman Topik, menegaskan bahwa pembahasan ini menjadi bukti komitmen pemerintah daerah untuk memastikan keamanan dan keselamatan dalam pembangunan jembatan tersebut.
“Pembangunan jembatan Lemo-Lemo Seberang menjadi proyek strategis yang diharapkan dapat meningkatkan konektivitas wilayah. Dengan pembahasan ini, kami yakin konstruksi yang dilakukan sesuai dengan standar teknis yang ditetapkan,” ujar Topik.
“Insha Allah pada tahun 2025 kelanjutan pembangunan jembatan akan segera dilaksanakan menginggat pemerintah Kabupaten Barito Utara bersama DPRD telah mengalokasi anggaran untuk kelanjutan pembangunannya,” tambah Topik.
Sementara Ketua DPRD Barito Utara, Hj Mery Rukaini, menyampaikan harapannya agar pembangunan ini dapat diselesaikan sesuai target pada tahun 2025 dan dinyatakan fungsional.
“Kami berharap jembatan ini tidak hanya selesai tepat waktu tetapi juga memberikan manfaat besar bagi masyarakat dengan standar keselamatan yang terjamin,” ujar Ketua DPRD Hj Mery Rukaini yang ikut dalam kegiatan tersebut.
Pembangunan jembatan Lemo-Lemo Seberang merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan memperkuat infrastruktur transportasi di wilayah Barito Utara.(lna/AW)