Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko bacakan sambutan, Rabu (10/12/2024)(MMC Kalteng)
Palangka Raya, Media Dayak
Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, membuka Rapat Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) yang digelar di Hotel Aurila, Rabu (11/12/2024).
Dalam sambutannya, yang mewakili Gubernur, Yuas menegaskan bahwa rapat ini merupakan agenda penting, terutama menjelang akhir Tahun Anggaran, untuk memastikan anggaran direalisasikan secara efektif, efisien, dan tepat sasaran.
Fokus utama dalam rapat ini adalah percepatan penyerapan anggaran, baik Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di Provinsi serta Kabupaten/Kota se-Kalteng tahun 2024.
“Sebagaimana dilaporkan, secara umum, realisasi keuangan dan fisik Pemerintah Provinsi Kalteng serta Kabupaten/Kota Se-Kalteng hingga 30 November 2024 masih belum mencapai target sesuai harapan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Yuas menggarisbawahi sejumlah poin penting yang perlu menjadi perhatian dalam rapat TEPRA, di antaranya:
1. Optimalisasi penyerapan anggaran.
2. Percepatan pelaksanaan kegiatan prioritas.
3. Evaluasi kendala teknis dan administratif yang menghambat penyerapan anggaran.
4. Tindak lanjut atas rekomendasi evaluasi triwulan sebelumnya.
Ia menegaskan bahwa sinergi dan komitmen yang tinggi menjadi kunci utama dalam mengatasi kendala yang ada. “Saya berharap pada Tahun Anggaran 2025 yang akan segera kita masuki, kinerja kita dapat meningkat dibandingkan tahun sebelumnya,” imbuh Yuas.
Sementara itu, Kepala Bagian Pengendalian Administrasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah, Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Kalteng, Tetty Harina, menyampaikan bahwa rapat ini bertujuan untuk memonitor dan mengevaluasi percepatan realisasi anggaran oleh para pemangku kepentingan.
Ia menambahkan, target realisasi yang telah ditetapkan meliputi: Triwulan I sebesar 20%, Triwulan II sebesar 50%, Triwulan III sebesar 85%, dan 100% fisik pada tanggal 15 November tahun berjalan.
Rapat ini diharapkan dapat mendorong implementasi yang lebih baik dalam pengelolaan anggaran di masa mendatang.(MMC/YM)
