Nilai Literasi Gumas Belum Maksimal

Plt Kadisdikpora Gumas Aprianto. (Media Dayak/Novri JK Handuran)

Kuala Kurun, Media Dayak

Bacaan Lainnya

Pemilihan duta baca tingkat pelajar SMA / SMK / MA Kabupaten Gunung Mas (Gumas) tahun 2023 yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Gumas sangat baik dalam upaya meningkatkan budaya literasi [membaca] di kalangan pelajar, mengingat nilai literasi Gumas di rapor pendidikan masih belum maksimal.

Hal itu disampaikan Bupati Gumas Jaya S Monong melalui Plt Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Kadisdikpora) Aprianto, Kamis (3/8).

“Pemerintah Kabupaten Gunung Mas terus berikhtiar dalam meningkatkan nilai literasi atau kemelekan peserta didik dalam membaca, menulis dan berhitung agar kecerdasan, pengetahuan dan keterampilan mereka meningkat untuk menempuh jenjang pendidikan selanjutnya, serta untuk masa depan mereka yang lebih baik,” terang Apri.

Melalui pemilihan duta baca, dia berharap peserta yang terpilih menjadi duta baca, dapat mempromosikan dan mengembangkan manfaat literasi di sekolah, dan menumbuh kembangkan minat baca di kalangan pelajar.

“Mereka [duta baca] harus bisa menjadi contoh dan teladan dalam hal membaca. Menggerakan anak-anak agar gemar membaca, dan menjadi agen perubahan dalam meningkatkan literasi Masyarakat,” tuturnya.

Apri mengapresiasi satuan pendidikan SD dan SMP di Gumas yang sudah berupaya meningkatkan minat baca, dengan menyediakan perpustakaan sekolah, membuat jadwal membaca peserta didik, dan upaya lainnya dalam menumbuh kembangkan minat baca.

“Sebuah keniscayaan bagi peserta didik untuk gemar membaca. Menjadikan membaca sebuah kebiasaan, karena dengan membaca kosa kata, kecerdasan akal dan pikiran akan bertambah, meningkatkan daya ingat, menambah pengetahuan dan manfaat lainnya,” jabar Apri.

Bupati Gumas Jaya S Monong melalui Kepala Dinas ( Kadis) Perpustakaan dan Kearsipan Gumas Maria Efianti menjelaskan, pemilihan duta baca merupakan ajang yang sangat berarti dalam mendorong minat baca di kalangan masyarakat, terutama generasi muda.

Para duta baca tidak hanya menjadi inspirasi bagi teman-teman sebayannya, tetapi juga menjadi perwakilan yang membawa semangat literasi ke berbagai komunitas dan sekolah di Kabupaten Gumas.

“Anda semua [peserta pemilihan duta baca] adalah teladan luar biasa yang diharapkan dapat membangun budaya membaca di Kabupaten Gunung Mas,” kata Maria.

“Upaya membangun budaya literasi tidak berakhir disini. Kegiatan ini hanyalah Langkah awal menuju Masyarakat yang gemar membaca dan berpengetahuan,” ucapnya menambahkan.

Mantan Kepala Dinas Kesehatan itu menyerukan, untuk terus melanjutkan langkah ini dengan melibatkan lebih banyak lagi orang dalam kegiatan literasi dan memperluas akses terhadap buku dan bahan bacaan.

Teruslah berjuang untuk kemajuan dunia literasi di Kabupaten Gumas. Bersama-sama kita dapat mewujudkan Masyarakat yang cerdas, berwawasan dan maju.

“Dengan terpilihnya duta baca tingkat pelajar SMA / SMK / MA ini, diharapkan dapat memberikan informasi dan menyebarluaskan manfaat dari kegemaran membaca sebagai bentuk dukungan akan peningkatan indeks literasi pada Masyarakat,” paparnya.

Juara pertama pemilihan duta baca tingkat pelajar diraih Ardia Stiven dari SMAN 1 Sepang. Juara kedua Noferdy Admajaya dari SMAN 1 Kurun dan juara ketiga Rachel Renzia Herry dari SMAN 1 Rungan Hulu.

Juara harapan satu diraih Nadia Afifah dari SMAN-1 Kuala Kurun, juara harapan dua Aril Efrillino dari SMAN-2 Tewah, dan juara harapan tiga Piona Pebian Nugraha dari SMKN-1  Mihing Raya. (Nov/Aw)

image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait