Aceh, Media Dayak
Momentum bersejarah bagi generasi muda Aceh akan segera tiba. Beberapa hari mendatang, Gedung Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) yang bertempat di Ladong, Kabupaten Aceh Besar, siap diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Gedung ini dirancang sebagai pusat pengembangan kreativitas dan inovasi bagi anak-anak muda Aceh, menjadi rumah bagi pelaku industri kreatif dari berbagai sektor.
Debby Manaf, seorang model dan penari yang kini menjadi tokoh muda kreatif dari Aceh, membagikan pengalamannya tentang pentingnya keterlibatan dalam program seperti AMANAH.
Debby menceritakan bagaimana ia dulu belajar menari dengan bergabung di beberapa sanggar, sementara untuk modeling, ia mengaku melakukannya secara otodidak, tanpa bergabung dengan agensi atau manajemen.
“Aku dulu adalah seorang model dan penari. Saat menjadi penari, aku bergabung di beberapa sanggar sehingga aku selalu update tentang ilmu tari, update tentang lomba tari. Aku juga mengetahui seluk-beluk tentang tari. Sedangkan saat menjadi seorang model, aku melakukan secara otodidak, tidak bergabung dengan agensi dan manajemen manapun sehingga aku sangat kekurangan ilmu tentang modeling dan aku juga tidak mengetahui event-event yang ada di saat itu,” ungkap Debby.
Namun, Debby menekankan bahwa dengan hadirnya AMANAH, generasi muda Aceh tidak perlu lagi mengalami keterbatasan seperti yang ia alami.
“Tapi sekarang kalian nggak boleh kayak gitu lagi, kalian harus bergabung dengan AMANAH,” pesannya kepada para anak muda Aceh.
Debby menegaskan bahwa AMANAH adalah wadah yang luar biasa untuk mengembangkan potensi kreatif yang ada di Aceh. Dengan sektor pengembangan yang mencakup olahraga, fashion, UMKM, teknologi, dan modeling, AMANAH memberikan kesempatan luas bagi anak muda Aceh untuk tumbuh dan berkembang.
“Dan yang tak kalah kerennya adalah gedung AMANAH ini udah siap dan nanti akan langsung diresmikan oleh Presiden Joko Widodo,” tambahnya dengan penuh semangat.
Tak hanya Debby Manaf, Teuku Mail, seorang Youtuber muda Aceh, juga menaruh harapan besar pada AMANAH. Mail, yang telah menekuni dunia konten kreator sejak tahun 2016, berbagi pengalamannya tentang pentingnya menjadi produktif dan kreatif dalam menciptakan konten yang bermakna.
“Bagi saya, menciptakan sebuah konten adalah bentuk cara saya untuk menyampaikan sebuah keresahan yang saya rasakan,” ujar Mail.
Ia menjelaskan bahwa menjadi content creator bukanlah hal yang sulit jika dilakukan dengan rasa cinta terhadap profesi.
“Menjadi seorang content creator bukanlah hal yang sulit jika kita menganggap itu mudah dan juga bukan hal yang mudah jika kita menganggap itu sebuah hal yang sulit,” tuturnya.
Dengan kehadiran AMANAH, Teuku Mail optimis bahwa para pemuda Aceh akan lebih mudah mengembangkan kreativitas mereka dalam industri kreatif, terutama dalam dunia konten digital.
“Dan bergembiralah karena di Aceh sudah hadir AMANAH, Anak Muda Aceh Unggul Hebat. Bergabunglah dengan AMANAH dan asah semua bentuk kreativitas,” ajaknya.
Mail juga menambahkan bahwa gedung AMANAH yang akan segera diresmikan akan menjadi rumah bagi seluruh pelaku industri kreatif di Aceh.
“Sebentar lagi, gedung AMANAH yang bertempat di Ladong Kabupaten Aceh akan segera diresmikan dan nantinya gedung itu akan menjadi sebuah rumah untuk seluruh pelaku industri kreatif yang ada di Aceh,” jelasnya.
Program AMANAH, yang digagas oleh Badan Intelijen Negara (BIN) atas amanat Presiden Jokowi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Aceh, telah menjadi sorotan karena berhasil menggerakkan potensi anak muda di berbagai bidang. Melalui AMANAH, para pemuda Aceh kini memiliki akses langsung ke pelatihan, bimbingan, dan jaringan yang mendukung pengembangan bakat mereka. Dengan sembilan sektor pengembangan utama, seperti olahraga, fashion, teknologi, UMKM, dan modeling, AMANAH memberikan peluang bagi pemuda Aceh untuk mengasah kreativitas dan berkontribusi secara nyata bagi kemajuan daerah. Peresmian gedung AMANAH yang tinggal menghitung hari ini semakin dinanti, dengan harapan besar bahwa gedung tersebut akan menjadi titik tolak kebangkitan industri kreatif Aceh dan menjadikan Aceh sebagai pusat inovasi dan kreativitas di Indonesia.(Ist/ Lsn)
*