Anggota DPRD kota Palangka Raya Tantawi Jauhari. (Media Dayak/ist)
Palangka Raya, Media Dayak
Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Anggota DPRD Kota Palangka Raya Tantawi Jauhari, mengimbau seluruh masyarakat agar menjaga suasana kondusif dengan menghindari ujaran kebencian dan provokasi yang dapat memecah belah persatuan.
Ia mengingatkan pentingnya menjaga kedamaian di tengah tensi politik yang meningkat, terutama melalui media sosial dan ruang-ruang publik lainnya.
“Oleh karenanya masyarakat harus lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat, baik secara langsung maupun di media sosial, agar tidak terjebak dalam ujaran kebencian atau hoaks yang dapat memicu konflik antarwarga,” ujarnya, Rabu (11/9/2024)
Menurutnya, perbedaan pandangan politik seharusnya tidak menjadi alasan untuk menyebarkan kebencian. “Kami mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam berpendapat dan tidak terpancing oleh informasi yang bersifat provokatif. Jangan sampai Pilkada ini menjadi ajang untuk menyebarkan ujaran kebencian yang dapat merusak keharmonisan di tengah masyarakat,” terangnya.
Ia juga meminta kepada semua pihak, termasuk para kandidat dan tim sukses, untuk mengedepankan kampanye yang sehat dan damai, serta menghindari segala bentuk provokasi.
Ia menegaskan bahwa penyebaran ujaran kebencian tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga dapat merusak persatuan dan kesatuan masyarakat di Palangka Raya.
“Kami berharap semua pihak bisa menjaga situasi tetap kondusif, karena Pilkada adalah momen demokrasi yang seharusnya dirayakan dengan damai, bukan dengan kebencian atau perpecahan,” tambahnya.
Disisi lain ia juga mendorong aparat penegak hukum untuk bertindak tegas terhadap pelaku penyebaran ujaran kebencian, baik di dunia nyata maupun di media sosial, demi menjaga stabilitas keamanan selama proses Pilkada berlangsung.
“Saya mengajak masyarakat untuk menjadikan Pilkada sebagai ajang untuk mempererat silaturahmi dan persatuan, meski berbeda pilihan politik,” tutupnya (Ytm/Lsn)