Masyarakat Minta Disperkimtan Pengurukan Bahu Jalan Tenggareng

module: a; hw-remosaic: 0; touch: (-1.0, -1.0); modeInfo: ; sceneMode: Auto; cct_value: 0; AI_Scene: (-1, -1); aec_lux: 128.0; hist255: 0.0; hist252~255: 0.0; hist0~25: 0.0;

Ini badan jalan semenisasi di jalan Tenggareng – Kasongan, yang dibangun oleh Pemda Kabupaten Katingan melalui Disperkimtan setempat. Lebar jalan sekitar 4 meter, panjangnya jalan 38 meter dan tinggi jalan lebih dari 15 centimeter.(Media Dayak/Ist)

Kasongan, Media Dayak

Bacaan Lainnya

Masyarakat yang bertempat tinggal di jalan  Soekarno Hatta, masuk di jalan Tenggareng RT 17 Kelurahan Kasongan Lama Kecamatan Katingan Hilir Kabupaten Katingan meminta kepada Dinas Perkimtan Kabupaten Katingan agar melakukan pengurukan atau timbunan di bahu kanan dan kiri jalan Tenggareng yang dibangun oleh Disperkimtan setempat yang baru selesai dua pekan yang lalu. 

Alasannya menurut Abah Danesh, salah seorang warga di jalan Tenggareng mewakili puluhan penduduk yang tinggal di jalan tersebut, badan jalan yang baru selesai dibangun oleh Dinas Perkimtan pada tahun anggaran 2024 itu, berbahan semen dengan lebar sekitar 4 meter dan panjang sekitar 38 meter itu ketinggiannya hampir 20 centimeter. Sehingga, saat dua buah mobil  melawati badan jalan tersebut dengan arah berlawanan dipastikan tidak bisa. “Sehingga, perlu dilakukan pengurukan bahu kanan dan kiri jalan tersebut,” kata Abah Danesh kepada media, Sabtu (7/9).

Kalau dipaksa juga, berlawanan dua arah saat melewati badan jalan tersebut menurutnya, dipastikan roda salah satu mobil jatuh ke bahu jalan tersebut, bahkan tidak menutup kemungkinan akan ada onderdil mobilnya yang rusak. “Oleh karena itu, saya berharap dengan sangat kepada Disperkimtan setempat secepatnya untuk melakukan pengurukan atau timbunan di bahu kanan dan kiri jalan tersebut,” harapnya. 

Padahal, ketika badan jalan di bagian depan jalan Tenggareng itu belum dilakukan peningkatan dengan berbahan semen itu, semua kendaraan roda empat enak dan lancar saja berselisihan dari dua arah. Karena, memang lebar. Tapi setelah ditingkatkan dengan semenisasi badan jalan tersebut terasa sempit. “Ini kita rasakan sendiri ketika melewati jalan tersebut,” akunya. 

Di tempat terpisah, anggota DPRD Kabupaten Katingan H Hanafi, sebelumnya, juga meminta kepada Dinas Perkimtan dan Dinas PUPR Kabupaten Katingan, ketika membangun badan jalan, baik jalan trans Kabupaten, maupun jalan-jalan di perumahan penduduk, jangan hanya membangun badan jalannya saja. Tapi, perhatikan juga bahu jalannya. Jika badan jalannya tinggi, sudah seharusnya bahu jalan kanan dan kiri jalannya ditimbun dengan tanah atau sirtu. “Tujuannya agar pengendara kendaraan roda empat ketika berselisihan dari dua arah tidak terpeleset ke sisi jalan yang terlalu tinggi,” kata H Hanafi. 

Sebab, dibangunnya atau ditingkatkannya pembangunan jalan oleh pemerintah menurut legislator PPP ini, di samping untuk kenyamanan masyarakat dalam berlalulintas, juga memberikan mamfaat yang baik bagi pengguna jalan. “Artinya, bangunan jalan yang dibangun harus nyaman dilewati oleh masyarakat,”ujar anggota dewan asal dapil Katingan I yang meliputi wilayah Kecamatan Katingan Hilir, Tewang Sangalang Garing dan Pulau Malan ini. (Kas/Aw)

image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait