Rudi Hartono S Sos, anggota DPRD Kabupaten Katingan
Kasongan, Media Dayak
Lantaran ketiadaan dokter spesialis di Rumah Sakit (RS) Pratama Tumbang Samba Kecamatan Katingan Tengah Kabupaten Katingan dan sekitarnya. “Sehingga, tidak jarang pasien-pasien dirujuk ke RS Mas Amsyar Kasongan atau ke RS di Palangka Raya,” kata anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Rudi Hartono kepada sejumlah awak media, Rabu siang (31/7).
Bukan hanya dokter berbagai spesialis saja yang tidak ada, tapi juga peralatan kesehatan (alkes) dan obat-obatannya pun menurut Rudi, juga tidak lengkap. “Sehingga, pasien yang sakitnya tergolong gawat, dengan terpaksa berobat di bawa ke luar Tumbang Samba,” ungkapnya.
Dengan begitu, dirinya berharap kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Katingan agar berupaya, bagaimana caranya agar RS Pratama di Tumbang Samba Kecamatan Katingan Tengah tersebut mempunyai dokter spesialis dimaksud. “Utamanya dokter spesialis penyakit dalam dan dokter spesialis anak,” ujar legislator parpol berlambang pohon beringin ini.
Sehingga, ketika pasien dalam keadaan darurat menurutnya tidak lagi harus dirujuk ke RS Mas Amsyar atau ke RS lainnya yang jauh dari Tumbang Samba, yang sudah dilengkapi dengan beberapa dokter spesialis, alkes dan ribuan macam jenis obat-obatannya.
Menjawab pertanyaan media, meskipun sampai sekarang masih tergolong lumayan baik dari sisi pelayanannya, namun dirinya berharap kepada Dinkes setempat lebih meningkatkan lagi dalam pendistribusian berbagai macam jenis obat-obatan untuk RS Pratama tersebut. “Karena, soal kekurangan obat ini tidak jarang dikeluhkan oleh masyarakat Tumbang Samba dan sekitarnya ketika berobat di RS tersebut,” ujar anggota dewan asal dapil Katingan III yang meliputi wilayah Kecamatan Katingan Tengah hingga Bukit Raya ini. (KAs/Aw)