Kemendes PDT perkuat kerja sama optimalkan kemajuan desa

Menteri Desa (Mendes) PDT Yandri Susanto.(Media Dayak/Antara)

Jakarta, Media Dayak

Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memperkuat kerja sama dengan beragam kementerian terkait mulai dari Kementerian Agama hingga Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dalam mengoptimalkan kemajuan desa.  

“Desa ini hampir 73 persen penduduk Indonesia dari sekitar 75 ribu desa. Intinya, membangun desa itu berarti membangun Indonesia, Desa Maju maka Indonesia Maju,” kata Menteri Desa (Mendes) PDT Yandri Susanto, seperti dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (28-10-2024).

Lebih lanjut, dia menyampaikan kerja sama-kerja sama itu berupa kerja sama dengan Kementerian Agama dalam membangun karakter warga desa agar tidak terjerumus dalam bahaya judi daring. Kedua, ada pula Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Badan Pangan Nasional yang dapat membantu desa menyuplai bahan pangan terbaik dalam program Makan Bergizi Gratis.

Mendes Yandri menyatakan dirinya menginginkan desa berpartisipasi dalam program Makan Bergizi Gratis dengan menjadi penyuplai bahan baku pangan, seperti tomat atau rempah.

“Jadi nantinya terkoneksi dengan kementerian lain seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan,” ujar dia.

Lalu, Yandri juga menyampaikan bahwa Kemendes PDT akan bekerja sama dengan Kementerian BUMN dalam memastikan seluruh desa di tanah air dialiri arus listrik.

“Saat ini, sekitar 3.000 desa yang masih gelap gulita. Oleh karena itu, kami sedang memformulasikan agar desa-desa ini bisa terang di era Indonesia Merdeka,” kata dia.

Berikutnya, ujar Yandri melanjutkan, Kemendes juga akan menggandeng Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) untuk memperkuat fasilitas pendidikan. Menurutnya, penguatan fasilitas pendidikan itu berperan penting dalam meningkatkan sumber daya manusia. Pasalnya, ucapnya, saat ini masih ada sejumlah desa yang tidak miliki sekolah dasar.

 Yandri mengatakan pula dirinya bersama Wakil Menteri Desa PDT Riza Patria akan segera turun ke lapangan untuk menemui masyarakat desa di Indonesia.(Antara/Lsn)