Sekretaris Daerah Kalteng Fahrizal Fitri
Palangka Raya, Media Dayak
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus berbenah dan melengkapi fasilitas yang dibutuhkan untuk pengembangan kota pintar (smart city).
“Dengan teknologi yang ada saat ini, kami bisa memantau perkembangan, pergerakan dan kejadian yang ada di seluruh kabupaten/kota,” kata Sekretaris Daerah Kalteng Fahrizal Fitri saat mengunjungi gedung Smart Province Kalteng di Palangka Raya, Jumat (1/2).
Menurut Fahrizal, kunjungan ini untuk melihat kemajuan pembangunan kantor yang masih tahap pengerjaan. Rencananya gedung ini akan dilengkapi fasilitas “data center, command center, video conference” dan pusat layanan informasi publik.
Wilayah Kalteng sangatlah luas sehingga diperlukan peralatan canggih dan modern untuk memantau setiap daerah dalam waktu yang bersamaan.
“Fasilitas yang ada pada gedung Smart Province Kalteng harus bisa dimanfaatkan secara maksimal, pemantauan tidak hanya dilakukan operator namun juga oleh pimpinan secara berkala terhadap perkembangan kabupaten/kota,” katanya.
Misalnya, kata dia, terjadi demo di wilayah strategis, pantauan dapat kami lakukan dari jauh sekaligus merekam setiap kejadian. Bahkan, kejadian-kejadian sebelumnya dapat kita lihat kembali karena adanya data yang tersimpan.
“Bangunan maupun ruangan di dalamnya baru sebagian yang selesai, ke depan harus dilanjutkan kembali dan dikembangkan lebih luas lagi,” ucapnya.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kalteng Herson B Aden mengatakan, saat ini terpasang hampir 100 unit kamera tersembunyi atau CCTV (closed circuit television) yang tersebar di kabupaten/kota se-Kalteng.
“CCTV yang ada saat ini terpasang di tempat-tempat strategis, seperti fasilitas umum, tempat pelayanan pemerintah hingga lokasi dengan tingkat keramaian yang tinggi,” jelas dia.
Sesuai arahan Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran tahun depan peningkatan fasilitas akan difokuskan di Palangka Raya hingga pelayanannya menjadi lebih optimal. Penyiapan CCTV tidak hanya dilakukan pihaknya, namun juga oleh pemerintah kabupaten/kota.(ant/aw)