ARAHAN JELANG UN-Kadisdik Barito Utara didampingi para Kabid di Disdik setempat saat menyampaikan arahan kepada para kepala sekolah SMP/MTs dan SMA/SMK/MA jelang ujian nasional, Rabu (30/1), di aula Disdik setempat. (Media Dayak:disdik barut)
Muara Teweh, Media Dayak
Menjelang pelaksanaan Ujian Sekolah Berbasis Kertas dan Pensil (USBK) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Barito Utara (Barut) Drs H Masdulhaq MIP memberikan arahan kepada para kepala sekolah baik SMP, SMA/Sederajat di aula Disdik, Rabu (30/1).
Dalam arahannya Masdulhaq meminta agar setiap kepala sekolah meperhatikan lingkungan sekolah yang bersih dan nyaman bebas dari nyamuk.
“Diharapkan setiap sekolah menjelang ujian nasional agar terlihat bersih, nyaman dan bebas dari nyamuk,” katanya.
Selain itu, memberikan pelayanan prima pendidikan kepada masyarakat secara merata di semua sekolah. Siswa merasa nyaman, aman, bersih dan sehat dalam menjalani kegiatan belajar. Ketersediaan sarana dan prasarana, perangkat komputer dan jaringan yang akan digunakan UNBK/ UNKP.
“Kita juga mengharapkan kepedulian orang tua untuk mengawasi anak anaknya agar belajar lebih giat dalam rangka persiapan ujian nasional. Dan jaga agar menjaga kesehatan siswa. Untuk para siswa dan siswi agar jam istirahat harus teratur, penggunakan hp dan melihat siaran tv hendaknya dapat dibatasi,” kata Kadisdik.
Kadisdik juga mengatakan agar fokus dan konsentrasi pemikiran siswa untuk belajar dan belajar dengan tiada hari tanpa belajar dan belajar. Ulangi dan ingat bahan bahan yang sudah dipelajari siswa.
“Kesuksesan siswa dalam menempuh ujian nasional (UNBK) adalah salah satu kesuksesan semua dewan guru dan Dinas Pendidikan Barito Utara,” ucapnya.
Masdulhaq juga mengingatkan agar berhati-hati dalam melakukan berbagai pungutan biaya disekolah agar terlebih dahulu dilakukan musyawarah dan mufakat yang dihadiri Komite Sekolah, Kepsek, dewan guru dan orang tua siswa dan juga libatkan unsur pemerintah desa seperti Kades dan ketua BPD dan anggotanya.
Sekolah yang melaksanakan yang menggunakan UNBK ada 31 sekolah SMP/MTs (69 persen) sedangkan untuk UNKP sebanyak 14 sekolah (31 persen). Pada kesempatian itu juga sekaligus dilaksanakan sosialisasi tentang penggunaan program indonesia pintar (PIP) oleh petugas dari Bank BRI cabang Muara Teweh.(lna)