JKN Bantu Pengobatan Suami, Diah: Bersyukur Semua Biaya Ditanggung Penuh

Peserta JKN, Diah Sekartiwi saat mendampingi suaminya Bangun, menjalani pengobatan cuci darah akibat komplikasi diabetes dengan layanan JKN di RSUD Muara Teweh, baru-baru ini.(Media Dayak:Dok.BPJS Kesehatan Barut)

Muara Teweh, Media Dayak

Bacaan Lainnya

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, termasuk bagi Diah Sekartiwi, warga Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara. Selama hampir satu tahun, Diah mendampingi suaminya, Bangun, menjalani pengobatan cuci darah akibat komplikasi diabetes dengan layanan JKN.

“Sejak Maret 2024, suami saya sudah menjalani cuci darah rutin dua kali seminggu, setiap Rabu dan Sabtu. Setelah hampir satu tahun, kondisinya sudah jauh membaik,” ungkap Diah saat ditemui di ruang Hemodialisis (HD) RSUD Muara Teweh, baru-baru ini di Muara Teweh.

Diah menceritakan bahwa sebelum menjalani cuci darah, suaminya sering mengalami pusing dan muntah-muntah. Setelah pemeriksaan di RSUD Muara Teweh, dokter menyarankan cuci darah karena kadar ureum dan kreatinin yang tinggi.

“Dulu sebelum cuci darah, suami saya sering merasa tidak enak badan. Setelah dokter menyarankan cuci darah, kami akhirnya setuju. Sekarang kondisinya lebih stabil, tidak pusing lagi, dan kadar gula darahnya lebih terkontrol,” ujarnya.

Tak hanya cuci darah, suaminya juga pernah menjalani berbagai perawatan medis, termasuk operasi jantung bypass dan perawatan akibat diabetes serta saraf kejepit. Beruntung, seluruh biaya pengobatan ditanggung penuh oleh Program JKN.

“Saya sangat bersyukur, sejak suami didiagnosa diabetes, menjalani operasi jantung, opname beberapa kali, hingga cuci darah, semuanya ditanggung oleh JKN. Kami tidak mengeluarkan biaya sama sekali,” kata Diah.

Ia juga mengapresiasi pelayanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan, baik di RSUD Muara Teweh maupun di rumah sakit lain yang pernah dikunjungi.

“Alhamdulillah, pelayanan di sini sangat baik. Dokter dan perawatnya selalu responsif terhadap kebutuhan pasien. Kami sangat berterima kasih atas layanan yang diberikan,” tambahnya.

Sebagai peserta JKN dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU), Diah yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di salah satu instansi Pemerintah Kabupaten Barito Utara merasa bersyukur bisa mendapatkan manfaat program ini. Suaminya yang merupakan anggota Kepolisian Resor Kabupaten Barito Utara juga tercatat sebagai peserta aktif JKN.

Menutup perbincangan, Diah berharap Program JKN terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

“JKN ini bentuk gotong royong yang luar biasa. Kami sendiri sudah merasakan manfaatnya, dan pasti banyak keluarga lain yang juga terbantu. Semoga program ini terus berjalan dan menjadi ladang kebaikan bagi kita semua,” pungkasnya.(lna/Aw)

image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait