Ratusan warga Kasongan dan sekitarnya saat antri menunggu pengambilan beras yang disalurkan oleh Pemkab Katingan melalui Dinas KUMKMP setempat, Jum’at pagi (13/12), di Tribun Sport Center – Kasongan.(Media Dayak/Ist)
Kasongan, Media Dayak
Jelang hari Natal q25 Desember 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan, salurkan 10 Kg kepada 3.000 warga Kasongan dan sekitarnya, Jum’at (13/11), di area Sport Center – Kasongan.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (DKUMKMP) Kabupaten Katingan, Yodihel saat dikonfirmasi, di sela-sela pelaksanaan, kepada sejumlah awak media mengatakan, disalurkannya 10 Kg beras kepada 3.000 warga beras tersebut merupakan intervensi pemerintah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pada momentum nataru.
Penyaluran ribuan sak beras ini menurut Yodihel, juga merupakan salah satu rangkaian Natal Pemkab Bersama Masyarakat Katingan. Pelaksanaan Natal Bersama digelar sejak Juma’t sore (12/12) hingga malam harinya, dirangkai dengan pembagian puluhan doorprice ibadah wisata ke Yerusallam, sepeda motor dan puluhan barang ekektronik. “Sedangkan hari ini kita rangkai dengan penyaluran beras untuk 3.000 warga Kasongan dan sekitarnya,” kata Yodihel.
Menjawab pertanyaan media, dirinya mengakui dari 3.000 paket beras 10 Kg/orang yang disediakan itu, masih saja ada warga yang tidak mendapat kesempatan untuk mendapatkannya. Karena, yang datang ke acara ini melebihi dari 3.000 orang. Bahkan bukan hanya dari Kasongan dan sekitarnya saja. “Ada pula warga kita yang datang dari hulu dan hilir Katingan,” akunya.
Sehubungan dengan itu, mantan kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) ini memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada warga Katingan yang belum mendapatkan penyaluran beras pada acara ini.
Selanjutnya, dalam kesempatan itu, dirinya mengabarkan bahwa Sabtu pagi (14/12) besok sekitar pukul 09.00 wib, dinas yang dipimpinnya akan membuka pasar murah di bundaran kantor Bupati Katingan, bersamaan dengan kegiatan Gebyar Pajak yang digelar Bapenda Kabupaten Katingan. “Jumlahnya 1.000 paket sembako,” ungkapnya, seraya menyebutkan pembayarannya sekitar Rp 100 ribu/paket. (Kas/Aw)