Ketua DPRD Gumas Binartha (dua dari kanan) dan Wakil Ketua II Espriadi (kiri) bersama Anggota DPRD Yulius Agau (kanan) dan Selsius Aprianus (dua dari kiri).(Media Dayak/Novri JKH)
Kuala Kurun, Media Dayak
Pasca peresmian pengangkatan dan pengucapan sumpah/janji pimpinan DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas) masa jabatan 2024-2029 baru-baru ini, Ketua DPRD Gumas Binartha menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang mendukung perjalanan politiknya, mulai dari pengurus partai, keluarga, kolega di DPRD, hingga masyarakat yang mempercayainya sebagai wakil rakyat.
“Atas nama pribadi, keluarga, dan lembaga, saya menyampaikan terima kasih kepada jajaran DPD I dan DPD II Partai Golkar yang sudah memberikan rekomendasi untuk saya menjadi Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas periode 2024-2029,” ujar Binarha, Senin (4/11/2024).
“Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas kebaikan-Nya dalam hidup saya, serta kepada masyarakat Gunung Mas, khususnya masyarakat dapil II yang sudah mendukung, memberikan doa dan partisipasi dalam pemilu legislatif 14 Februari yang lalu, sehingga saya boleh terpilih kembali untuk periode yang kedua,” imbuh dia menambahkan.
Figur berlatar pengusaha yang karib disapa Obin itu lebih lanjut menyatakan, dalam waktu dekat ini dirinya bersama unsur pimpinan lainnya dan anggota DPRD Gumas bersama eksekutif akan membahas APBD murni 2025.
“Harapan saya dengan seluruh perangkat daerah dan tim anggaran pemerintah daerah bersama legislatif bisa saling berkoordinasi dalam membangun kabupaten yang kita cintai ini. Dimana letak arah anggaran yang mana tentunya kita arahkan anggaran untuk hal-hal yang menjadi skala prioritas. Berbicara prioritas, tentunya kita harus memahami bahwa Kabupaten Gunung Mas keterbatasan anggaran, sehingga program-program kita harus tepat sasaran,” tutur Obin.
Dia juga berharap unsur pimpinan DPRD lainnya dan semua anggota DPRD bisa bersinergi dengan eksekutif untuk bagaimana bisa melirik sektor apa saja yang memang bisa menjadi andalan untuk penambah pendapatan asli daerah (PAD).
“Kita [Eksekutif dan Legislatif] juga harus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mencari dana bantuan pusat untuk Kabupaten Gunung Mas. Dana bantuan pemerintah pusat diperlukan dalam mendukung proyek pembangunan di wilayah ini mengingat keterbatasan anggaran, dengan tujuan untuk mempercepat pembangunan,” tandas Obin. (Nov/Aw)