Anggota DPRD Gumas Herbert Y. Asin.(Media Dayak/Novri JKH)
Kuala Kurun, Media Dayak
Pembangunan jembatan Rawi dan jembatan Miwan pada ruas jalan kabupaten Kurun-Sepang yang saat ini terus digenjot pembangunannya, mendapat perhatian dari DPRD Gunung Mas (Gumas).
Anggota DPRD Gumas Herbert Y. Asin memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas atas pembangunan jembatan Rawi dan Miwan.
“Terima kasih kepada pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gunung Mas yang pada tahun anggaran 2024 ini telah melaksanakan pembangunan jembatan Rawi dan jembatan Miwan,” kata Herbert, Senin (4/11/2024).
Herbert menjelaskan, anggaran pembangunan jembatan Rawi dan jembatan Miwan adalah usulan dari bupati sebelumnya pada tahun 2023, yakni Jaya Samaya Monong.
Pembangunan jembatan Rawi dan Miwan sudah diharapkan bertahun-tahun oleh masyarakat, dan akhirnya bisa terbangun tahun anggaran 2024.
“Pembangunan jembatan Rawi dan Miwan memberi dampak positif dalam meningkatkan aksesibilitas, memperbaiki infrastruktur daerah dan mendorong perekonomian lokal. Masyarakat menyambut baik pembangunan kedua jembatan,” terang Herbert.
Politisi Golkar itu juga menyampaikan terima kasih kepada Pj. Bupati Gumas Herson B. Aden yang telah melanjutkan pembangunan di Gumas, salah satunya melalui dinas terkait melaksanakan pembangunan jembatan Rawi dan jembatan Miwan, dan melakukan pengawasan terhadap pembangunan jembatan yang diharapkan sebelum akhir tahun 2024 ini pengerjaannya sudah rampung.
“Kita juga berharap proyek pembangunan jembatan Rawi dan jembatan Miwan dapat dikerjakan dengan baik, tepat waktu dan sesuai dengan standar yang diharapkan,” tukas Herbert.
Perlu diketahui, jembatan Rawi dan jembatan Miwan merupakan jembatan penghubung Kuala Kurun-Tumbang Miwan-Tumbang Empas-Sepang Simin. Anggaran pembangunannya bersumber dari APBD Kabupaten Gunung Mas tahun anggaran 2024.
Pj. Bupati Gumas Herson B. Aden melalui Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Gumas Baryen yang disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Bambang Jaya menyatakan, jembatan Rawi dan jembatan Miwan yang berkonstruksi kayu, penanganan yang dilakukan saat ini dengan mengganti jembatan menggunakan panel baja atau pemasangan jembatan bailey [jembatan semi permanen].
“Pekerjaannya terus digenjot sebelum kotrak berakhir 12 Desember 2024. Pengawasan terus kita lakukan dengan harapan pekerjaannya bisa selesai tepat waktu,” kata Bambang baru-baru ini.
Dia menyebut, penggantian jembatan Rawi dan jembatan Miwan menggunakan panel baja, diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
“Jembatan memegang peranan penting dalam meningkatkan kelancaran arus lalu lintas angkutan barang dan orang dalam menghubungkan daerah satu dengan daerah lainnya,” ucap Bambang.
Menurutnya, peningkatan jalan dan jembatan di Gumas tetap menjadi perhatian, disesuaikan dengan kemampuan anggaran dan dilakukan secara adil dan proporsional. (Nov/Aw)
