Pedagang ayam ikan serta sayur mayur milik Harto di pasar Pata – Kasongan Kabupaten Katingan.(Media Dayak/Ist)
Kasongan, Media Dayak
Harga jual bawang merah, gula dan ayam broiler yang merupakan ayam dengan pertumbuhan cepat, dan biasanya di jual di pasar Kasongan dan sekitarnya mengalami kenaikan dalam dua hari ini.
Berdasarkan hasil konfirmasi sejumlah pedagang di pasar Kasongan, sebut saja Ernawatie, pedagang ayam di jalan Tjilik Riwut mengatakan, sebelumnya harga ayam broiler (pedaging) dengan kisaran antara Rp 40 ribu hingga Rp 43 ribu/Kg, kini naik menjadi Rp 45 ribu/Kg.
Begitu pula pengakuan Harto, selaku pedagang ayam dan ikan di pasar Pata – Kasongan. Menurutnya sudah dua hari ini harga jual ayam broiler saat ini dengan kisaran Rp 45 ribu/Kg. Padahal sebelumnya hanya sekitar Rp 40 ribu/Kg. Demikian juga ikan patin, mengalami kenaikan. “Ikan patin kami jual sebelumnya hanya Rp 30 ribu/Kg, kini terpaksa kami jual Rp 35 ribu/Kg,” kata Harto.
Pasalnya, menurut Harto dirinya juga membeli dari pembudidaya ikan keramba dengan harga yang cukup tinggi. Sehingga harga jualnya pun dinaikan juga. “Hanya harga jual ikan nila saja yang turun, dari Rp 50 ribu/Kg turun menjadi Rp 45 ribu/Kg. Itupun pembelinya kurang dari biasanya,” terangnya.
Di tempat terpisah, Mama Latif pedagang bawang di pasar Kasongan, juga mengatakan hal yang sama, juga mengalami kenaikan. Harga jual bawang merah dua hari yang lalu hanya Rp 25 ribu saja/Kg. Tapi sekarang naik menjadi Rp 35 ribu/Kg. “Hanya harga bawang putih saja yang normal yaitu Rp 40 ribu/Kg,” kata Mama Latif, seraya menyebutkan harga jual bawang putih tetap seperti sebulan yang lalu, yakni sekitar Rp 40 ribu/Kg.
Selanjutnya, untuk harga jual telur ayam ras menurut Ibu Hartawi seorang pedagang telur di pasar Kasongan tetap dengan harga jual dua bulan yang lalu, yaitu sekitar Rp 60 ribu/tabak (isi 30 butir). Kemudian, harga gula pasir menurut Pak Suyadi, pedagang di pasar Pata – Kasongan mengatakan, juga mengalami kenaikan, meskipun kenaikannya hanya Rp 1.000/Kg. Kalau sebelumnya hanya Rp 17 ribu saja, kini naik menjadi Rp 18 ribu/Kg. “Untuk harga jual beras termurah isi 5 Kg mengalami penurunan, yaitu dari Rp 85 ribu/sak turun menjadi Rp 80 ribu/sak,” kata Pak Suyadi.
Meskipun sejumlah bahan pokok pangan mengalami kenaikan, namun beberapa komoditas lainnya menurutnya tetap stabil, seperti lombok yang sampai sekarang masih Rp 80 ribu/Kg, telur ayam ras Rp 60 ribu/tabak serta beberapa bahan pokok lainnya. (Kas/Aw)