Gubernur Sugianto Sabran Apresiasi Mobil Hias Kafilah Kalteng pada MTQ Nasional di Samarinda

Mobil hias kafilah Kalteng yang akan tampil pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-30 di Samarinda, Kalimantan Timur. (Media Dayak/ hmskmf)

Samarinda , Media Dayak

Bacaan Lainnya

Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Sugianto Sabran, memberikan apresiasi tinggi terhadap mobil hias kafilah Kalteng yang akan tampil pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-30 di Samarinda, Kalimantan Timur.

Mobil hias kafilah Kalteng menampilkan unsur budaya lokal yang dipadukan dengan simbol-simbol keagamaan, mencerminkan semangat religius serta kekayaan budaya masyarakat Kalimantan Tengah.

H Sugianto Sabran menyatakan rasa bangganya atas kreativitas dan usaha keras dari tim kafilah Kalteng yang mampu menampilkan karya yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga sarat makna dan penuh filosofi, Jumat (6/9) sore

“Saya optimis dan bangga karena mobil hias ini tidak hanya menunjukkan kreativitas dan inovasi, tetapi juga mencerminkan semangat religius dan kebersamaan masyarakat kita,” ujar nya

Gubernur Kalteng dua periode itu berharap agar partisipasi dalam MTQ Nasional ini dapat semakin mempererat silaturahmi antar daerah serta meningkatkan semangat dalam melestarikan nilai-nilai ke-Islaman dan budaya lokal.

MTQ Nasional ke-30 ini diikuti oleh seluruh provinsi di Indonesia dan menjadi ajang untuk menampilkan kemampuan terbaik dalam seni baca Al-Qur’an serta berbagai cabang lomba lainnya guna meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran Islam.

Kafilah Kalimantan Tengah sendiri turut berkompetisi dalam seluruh cabang lomba dan diharapkan dapat memberikan prestasi terbaik bagi daerah.

Sementara itu, Penjabat Bupati Kapuas H. Darliansjah mengucapkan terima kasihnya kepada Gubernur H. Sugianto Saberan yang mempercayakan LPTQ Kabupaten Kapuas mewakili Kafilah Kalteng pada pawai taruf mobil hias jelang pembukaan MTQ Nasional 30 di Samarinda.

“Mobil hias berbentu perahu Banama Tingang melambangkan. Pemprov Kalteng yang kokoh, bijaksana, berwibawa, bertuah yang membawa keberkahan masyarakat yang semakin adil, makmur dan sejahtera,” jelas Darliansjah

Adapun ornamen huma betang dan batang garing tambah H.Darliansjah melambangkan kebersamaan, toleransi dan selalu hidup rukun dalam keharmonisan.

“Kami tampilkan pula Al Qur’an melambangkan masyarakat Kalteng yang penuh semangat menuntut ilmu pengetahuan yang senantiasa berpedoman pada Al Qur’an.

Mihrab masjid melambangkan keimanan dan ketakwaan untuk bersatu padu dalam bingkai NKRI yang dilambangkan dengan peta.

Perahu banama ini dilengkapi pula taman sababulu dan janur melambangkan keindahan dan harapan serta foto istana Garuda di IKN yang bermakna kemajuan dan kejayaan nuaantara,” pungkas H Darliansjah. (lptq/hmskmf/Lsn)

image_print
Print Friendly, PDF & Email

Pos terkait